Tak dipungkiri jika sablon kaos merupakan salah satu hasil produksi garment yang sering kita lihat, bahkan sering kita pakai. Adapun sablon memiliki beberapa jenis teknik, yaitu sablon manual, sablon DTG dan sablon digital. Pada kali ini kita akan mengulas tentang cara memilih kaos yang baik untuk sablon DTG serta cara perawatannya. Sebelumnya, tahukah kamu jika jasa sablon kaos DTG merupakan terobosan baru dalam teknik sablon yang menggunakan mesin dalam proses sablonnya. Sablon DTG sangat cepat untuk mencetak hasil sablon namun memiliki hasil yang baik, tidak kalah dengan proses sablon manual yang membutuhkan waktu lebih lama. Mari kita bahas tentang kaos yang baik untuk sablon DTG.
1. Kaos Cerah
Untuk hasil DTG sangat baik jika di aplikasikan di kaos berwarna dasar cerah, memberikan hasil yang tajam serta separasi sama sekali tidak terlihat dotnya. Namun jika anda menyukai kaos yang berwarna gelap, anda bisa menggunakan kaos berwarna abu misty, atau abu muda yang masih dikatakan katagori kaos berwarna cerah namun memiliki efek yang tidak terlalu terang. Apakah sablon DTG tidak bisa di kaos berwarna gelap seperti kaos hitam atau biru dongker?bisa saja. Untuk cara sablon DTG kita bahas di artikel selanjutnya yah.
2. Pilih kaos yang berbulu sedikit
Kaos yang memiliki bulu yang sedikit akan membuat hasil cetak sablon DTG lebih bagus karena headprint pada mesin akan lebih fokus menyemprotkan tinta ke bahan kaos tersebut. Bahan yang di rekomendasikan untuk sablon DTG yaitu cotton combed, cotton cardet, baby canvas. Untuk bahan yang tidak direkomdasikan yaitu bahan TC, PE, Hyget karena hasil cetak tidak akan maksimal.
3. Kaos yang lembut
Kaos yang lembut pastinya disukai semua orang. Bahan yang lembut adalah bahan yang memiliki kapas yang lebih banyak dibandingcampurannya seperti plastik dan lain-lain. Tingkat kaps yang lebih banyak terdapat pada kaos bernama cotton combed, untuk yang lebih halus pilihlah yang bergramasi 30s, atau biasa disebut cotton combed 30s.
4. Harga tidak bohong
Harga yang murah dipastikan memiliki kualitas yang kurang baik dibandigkan harga yang lebih mahal. Harga yang lebih mahal biasanya memiliki pewarnaan kaos yang lebih baik, tidak mudah luntur, tidak mudah belel dan tidak mudah sobek.
Adapun cara perawatannya adalah sebagai berikut
1. Proses pencucian
Sebaiknya pisahkan kaos kesukaan anda dan pisahkan antara kaos berwarna dan kaos berwarna putih,kenapa? Karena kaos berwarna bisa saja luntur dan menyebabkan kaos putih anda jadi berwarna kusam. Pada saat pencucian sebaiknya kaos anda dibalik terlebih dahulu agar sablonannya tidak langsung terkena kaos-kaos anda yang lain saat proses pencucian.
2. Proses pengeringan
Tetap balik kaos anda pada saat proses pengeringan,kenapa? supaya sablonannya tidak langsung terkena sinar matahari, karena dapat menyebabkan kusam pada hasil sablon. Dan janganmenggunakan hanger, karena bisa menyebabkan kerah kaos anda menjadi melar.
3. Setrika
Pada proses ini anda bisa langsung strika bagian yang ada sablon DTGnya, karena sablon DTG aman terhadap setrika.
Demikian sekilas tentang sablon DTG dan tips merawatnya. Pastikan kaos sablon DTG anda tetap kondisi yang baik, sehingga lebih awet dan bisa dipakai untuk anda bergaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H