Mohon tunggu...
Tingka FebryTory
Tingka FebryTory Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif pada Universitas Pembangunan Jaya

Saya merupakan mahasiswa aktif yang sedang menempuh pendidikan sarjana program studi manajemen

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Atur Waktumu, Apresiasi Dirimu!

14 Mei 2023   18:29 Diperbarui: 14 Mei 2023   18:40 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ini bukan soal uang, ini bukan soal cinta.

Ini soal manajemen waktu yang menjadi faktor penting keberhasilan diri sendiri.

Mengutip lirik lagu berjudul diri dari penyanyi terkenal Indonesia yaitu tulus (2022),

"Bisikkanlah terima kasih pada diri sendiri, hebat dia terus menjagamu dan sayangimu" Kalimat ini mengandung makna yang sangat dalam bagi setiap orang yang mendengar. Apa yang coba digambarkan oleh lirik lagu ini tentunya memiliki kecocokan dengan keadaan manusia saat ini yang terkadang melupakan betapa pentingnya untuk mengapresiasi diri sendiri setelah mengalami dan menjalani berbagai hal baik suka maupun duka. 

Waktu yang kadang tidak dapat diatur dengan baik menyebabkan seseorang terus menerus memaksakan diri mereka untuk menyelesaikan segala hal dan berujung diri mereka sendiri yang mengalami kesusahan seperti sakit dan frustasi. Segala hal seharusnya dapat berjalan dengan semestinya, jika seseorang mampu untuk mengatur waktu dengan sebaik mungkin. Dua hal yang harus kita pahami adalah potensi diri sendiri dan manajemen waktu yang tepat itu seperti apa. 

Pahami dengan baik potensi diri sendiri

Mengenal diri sendiri adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan karena yang paling bisa  mengerti apapun yang ingin kita lakukan adalah diri kita sendiri. Kadang kita berpikir bahwa dalam diri kita tidak memiliki kemampuan apapun, padahal sebenarnya kita yang terlalu nyaman dengan kondisi yang ada dan memilih untuk tidak menggali potensi dalam diri kita. Menurut Endra K Pihadhi (2004 : 6) potensi bisa disebut sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal. 

Potensi diri yang dimaksud disini suatu kekuatan yang masih terpendam yang berupa fisik, karakter, minat, bakat, kecerdasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan diolah. Sedangkan Sri Habsari (2005 : 2) menjelaskan, potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik. 

Sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik, perilaku dan psikologis yang dimiliki. Dari kedua pengertian tersebut dapat kita ketahui bahwa sebenarnya yang dimaksudkan dengan potensi diri adalah kemampuan yang masih terpendam yang dimiliki oleh setiap individu dan memiliki kemungkinan untuk dikembangkan jika digerakkan dengan latihan dan fasilitas yang memadai. Potensi sendiri tentu tidak hanya satu, pastinya ada beragam potensi yang dimiliki oleh manusia. 

Menurut Hery Wibowo (2007 : 1) minimal ada empat kategori potensi yang terdapat dalam diri manusia sejak lahir yaitu, potensi otak, emosi, fisik dan spiritual. Masing-masing potensi yang dimiliki oleh setiap manusia dapat dikembangkan pada tingkat yang tidak terbatas. Agar dapat mengembangkan kualitas diri dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam diri untuk mencapai kinerja yang unggul, sebaiknya harus mengetahui kelemahan dan kelebihan diri terlebih dahulu. 

Beberapa cara berikut bisa digunakan untuk hal tersebut, yaitu introspeksi diri, meminta masukan dari orang lain, dan tes psikologi. Potensi yang dimiliki oleh setiap individu tentu saja ada yang berbeda, hal itu dapat muncul dan berkembang jika diri sendiri punya keinginan dan niat yang besar.

Mengenal lebih jauh tentang manajemen waktu

Istilah manajemen waktu tentu saja bukan hal baru untuk kita semua. Pada saat ini, manajemen waktu sangat menjadi fokus dari setiap orang untuk bisa mengerti dengan baik hal tersebut agar terciptanya pemakaian waktu yang efektif dan menjadi lebih produktif, serta mampu mengontrol segala hal dengan kondusif tanpa beban yang mengganggu kehidupan sehari-hari . Manajemen waktu di dalam suatu perencanaan sangat diperlukan agar dapat tercapainya tujuan yang sudah ditargetkan dari awal.

Kita harus memahami dengan baik maksud dan arti sebenarnya dari manajemen waktu. Menurut Atkinson (1994), manajemen waktu adalah suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan segala bentuk upaya dan tindakan seseorang yang dilakukan secara terencana agar individu dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya. Dari pengertian tersebut dapat kita pahami bahwa manajemen waktu yang baik dapat terwujud apabila individu sendiri berusaha dengan upaya dan tindakan untuk merencanakan segala sesuatu secara teratur dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. 

Sering kali orang-orang tidak dapat menciptakan hal tersebut dengan berbagai alasan yang mengakibatkan masing-masing orang tidak dapat menggunakan waktu mereka dengan baik dan berujung penundaan kegiatan atau kegagalan untuk melakukan suatu kegiatan. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan manajemen waktu yang baik.

  • Susun skala prioritas
  • Masing-masing orang tentu saja tidak hanya memiliki satu kegiatan untuk dilakukan, pasti ada banyak hal yang ingin dilakukan dan membuat bingung mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Untuk itu setiap orang seharusnya menyusun skala prioritas untuk menetapkan hal yang paling penting untuk dilakukan sampai kepada hal yang tidak terlalu penting.
  • Konsisten dengan apa yang dikerjakan
  • Konsistensi adalah sifat positif yang harus dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari. Selalu belajar untuk menjadi orang yang konsisten dalam mengerjakan segala sesuatu dan berusaha memotivasi diri sendiri untuk mencapai tujuan atau target yang sudah ditetapkan dari awal.
  • Tanamkan sikap disiplin dalam diri
  • Setelah dua hal tersebut sudah kamu lalui, selalu ingat untuk terapkan sikap disiplin. Ini berarti setiap individu harus mengikuti yang telah direncanakan dengan teratur untuk mencegah diri sendiri mengalami kebingungan dalam menjalaninya. Harus memiliki ketegasan dalam diri masing-masing untuk mencegah berbagai hal negatif yang datang menggoda dan fokus pada target jangka panjang.

Oleh karena itu, untuk menutup tulisan ini penulis ingin menyampaikan satu pesan kepada pembaca semua yaitu, kamu berjuang untuk diri kamu sendiri karena tidak ada orang yang akan berjuang untuk kamu, kamu yang menjadi pahlawan untuk diri kamu sendiri, selalu tanamkan keyakinan bahwa kamu bisa melakukan hal yang luar biasa asalkan kamu mau dan kamu bersungguh-sungguh. Atur dengan baik waktumu karena waktu adalah emas, dan selalu apresiasi dirimu untuk segala hal yang telah dilalui karena yang paling berhak dibahagiakan adalah diri kamu sendiri.

Daftar Pustaka :

  • Riadi, Muchlisin. (2013). Potensi Diri.
  • Atkinson. 1994. Manajemen Waktu yang Efektif. Jakarta: Binarupa Aksara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun