Mohon tunggu...
Tina Maslahat
Tina Maslahat Mohon Tunggu... Guru - Penulis pemula yang terus belajar dan melakukan perbaikan

Saya seorang wanita yang senang menulis. Bagi Saya kejujuran adalah suatu hal yang berharga. Topik tulisan yang saya sukai yaitu tentang pendidikan, keluarga dan filosofi hidup.

Selanjutnya

Tutup

Book

Gali Potensimu dengan Writer's Notebook-mu

9 Februari 2024   15:31 Diperbarui: 9 Februari 2024   16:10 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Identitas Buku yang Diulas

Judul                       : WRITER'S NOTEBOOK
(Ajang Mengasyikkan Untuk Berlatih Menulis)
Penulis                   : Ralph Fletcher
Penerjemah         : Yuliani Liputo
Penerbit                : MLC
Jalan Golf Barat X No. 2 Bandung 40293
Cetakan ke-         : 1
Tahun terbit        : 2005
Jumlah halaman: 136

Buku yang berjudul Writer's Notebook (Ajang Mengasyikkan Untuk Berlatih Menulis) adalah salah satu buku yang sangat saya sukai. Ketika mau membeli buku ini, saya merasa penasaran pada isi buku ini. Setelah selesai membacanya, saya banyak sekali menemukan hal yang menarik menurut saya. Terutama terkait pengetahuan baru untuk saya. Dengan ini, saya sengaja membuat berupa ulasan mengenai buku ini. Setelah membaca ulasan dari buku ini saya berharap teman-teman juga akan mengetahui apa saja yang terkandung di dalamnya

Karya dari seorang Ralph Fletcher yang berjudul Writer's Notebook (Ajang Mengasyikkan Untuk Berlatih Menulis) terdiri dari beberapa bagian di dalamnya. Yang pertama berupa pendahuluan yang diberi judul "Apa Sih Buku Catatan Penulis Itu?" pada bagian ini berisi tentang definisi buku catatan penulis. 

Ralph Fletcher memberikan penjelasan tentang pemahaman bahwa buku catatan penulis merupakan buku yang menjadi tempat untuk mencatat apa yang membuat penulis marah, sedih, atau juga heran, mencatat apa yang penulis perhatikan dan tak ingin ia lupakan.

Selebihnya dari itu, penulis menggambarkan bahwa buku catatan penulis memberikan kita tempat untuk bisa hidup seperti penulis bukan hanya selama jam pelajaran menulis melainkan di mana pun kita berada, kapan pun sepanjang hari. Penulis mengibaratkan buku catatan penulis mirip dengan sebuah ruangan kosong yang kita gali. Dan dalam ruang kosong itu nantinya akan terisi oleh berbagai jenis binatang kecil. Nah, begitu juga dengan buku catatan penulis apabila digali akan dipenuhi oleh segala macam hal kecil yang menakjubkan.

Jika terbesit sebuah pertanyaan, bentuknya seperti apa buku catatan itu? Penulis menjelaskan tidak ada satu jawaban yang benar kecuali bahwa buku catatan penulis harus memantulkan kepribadian penulis itu sendiri. Secara fisik buku catatan penuis bisa berupa buku saku yang bisa masuk ke saku.

Ada juga yang berhalaman bergaris, bernomor dan ada juga yang polos. Buku catatan penulis tidak juga harus mahal atau bagus, buku biasa yang dapat dibeli dari toko buku pun sudah cukup. Bahkan ada buku catatan penulis tidak berupa kertas tetapi computer notebook.
Beranjak dari pendahuluan, berikutnya buku yang saya ulas ini berisi beberapa bagian bab. 

Bagian-bagian tersebut merupakan penjelasan terkait unsur-unsur apa saja yang dapat mengisi buku catatan penulis. Setiap bab itu diberi nama dengan hal apa saja yang menjadi isi dari buku catatan penulis tersebut. Berikut akan saya jelaskan tentang semua itu.
Bagian pertama : Kisah-Kisah yang Tak terlupakan
Menurut pengakuan penulis, ketika sesuatu telah benar-benar menyentuh perasaannya, menyentuh sesuatu di dalam dirinya, dia tidak akan bisa memalsukannya. Semua orang berbeda. Apa yang mencengangkan untuk satu orang, mungkin akan membosankan bagi yang lain. Menurut penulis juga, setiap kali dia menggerakkan sesuatu di dalam dirinya, dia ambil buku catatan kemudian menulis. 

Penulis mencari kisah-kisah yang membuatnya marah atau muak, atau yang membuatnya tertawa terbahak-bahak. Penulis adalah orang-orang yang mempunyai penciuman tajam terhadap kisah-kisah yang tak terlupakan. Menurutnya hidup kita ini sangat sibuk, sehingga cerita-cerita itu terkubur di bawah jutaan hal lain di dalam pikiran kita. Tulislah cerita-cerita itu di dalam catatan kita sebelum menyelinap keluar dari pikiran kita.
Bagian kedua : Ketakjuban yang Luar Biasa
Menulis tentang apa yang membuat kita heran tidaklah semudah kedengarannya. Perlu keberanian dan kejujuran. Di dalam buku catatan penulis, kita dapat mengajukan kepada diri sendiri berbagai pertanyaan besar, pertanyaan yang tak semudah dicarikan jawabannya.
Bagian ketiga : Menulis Sedikit-Sedikit
Hal penting dapat kita pelajari dari seorang penulis adalah anjuran untuk menulis sedikit-sedikit. Dengan menggunakan buku catatan penulis, kita dapat mencatat detail-detail kecil yang penting dari apa yang kita perhatikan dan kita dengarkan. 

Detail-detail inilah yang membuat tulisan menjadi hidup. Satu detail yang berhasil dicatat kadang-kadang bisa membukakan jendela menuju keseluruhan hidup seseorang. Dunia disesaki oleh jutaan detail untuk diamati. Dalam buku catatan itu kita hanya akan memberi ruang bagi sebagian kecil dari itu.
Bagian keempat : Benih Ide
Buku catatan penulis mirip dengan inkubator, sebuah tempat terlindung untuk menjaga benih ide tetap aman dan hangat. Sebuah tempat bagi benih idemu untuk bertumbuh ketika ide-ide itu masih terlalu kecil, terlalu baru untuk hidup sendirian.
Bagian kelima : Gambaran dalam Benak
Mempunyai  buku catatan penulis, bisa membantu kita untuk menjadi lebih hidup di dunia ini. Buku itu juga bisa membantu kita mengembangkan kebiasaan memberi perhatian pada gambaran-gambaran kecil di dunia yang biasanya kita abaikan saja. 

Ketika kita mendeskripsikan gambaran pikiran di dalam buku catatan, jangan merasa kita menuliskan sebuah catatan panjang dengan kalimat lengkap dan tulisan rapi.  Gunakan buku catatan untuk menangkap potret pikiran yang diambil dari dunia di sekeliling kita. Gunakan alat indera kita, cobalah mendeskripsikan dengan hati-hati dan sejujur yang kita bisa.
Bagian keenam : Potongan Pembicaraan
Kita dapat melatih diri untuk mengembangkan "telinga yang waspada pada dialog" ketika kita mendengarkan orang-orang berbicara. Kebanyakan kita cenderung untuk mendengarkan apa yang berusaha dikatakan orang. Caranya adalah dengan menyimak baik-baik sehingga kita mendengarkan kata-kata yang sesungguhnya keluar dari mulut orang tersebut. 

Orang punya banyak orisinil untuk mengungkapkan diri mereka, gunakan buku catatan untuk mengumpulkan hal-hal aneh atau tak terduga yang dikatakan orang. Buku catatan merupakan tempat yang paling sempurna untuk merekam hal-hal lucu atau menarik yang kita cari dengar dari kata- kata orang lain.
Bagian ketujuh : Membuat Daftar
Di dalam buku catatan, mulailah menuliskan daftar kata-kata favorit atau baru. Anggaplah itu sebagai tambahan peralatan baru di dalam kotak peralatan pensil kita. Mendaftar fakta-fakta juga merupakan salah satu cara terbaik yang diketahui untuk mencari ide tentang sebuah tema yang menarik.
Bagian kedelapan : Kenangan
Kenangan mungkin merupakan harta paling berharga bagi seorang penulis. Sebagai hal yang lainnya, kenangan membentuk apa yang kita tuliskan. Kenangan seperti halnya mata air, yang tanpanya penulis tak bisa hidup. Menggali sebuah memori mencakup perhatian bukan hanya pada apa yang terjadi, melainkan juga bagaimana kejadian itu mempengaruhi kita saat itu dan saat sekarang.
Bagian kesembilan : Tulisan yang Menggores Hati
Buku catatan penulis bisa berfungsi sebagai buku harian pribadi. Sebuah tempat untuk menjadi jujur sepenuhnya pada diri sendiri. Akan tetapi jujur pada diri sendiri tidaklah mudah. Butuh keberanian, sebuah kemauan untuk menghadapi kebenaran yang sulit. Bagi penulis, buku catatan bisa mereka gunakan untuk merekam rahasia, hal-hal yang mereka tidak ingin dibaca orang lain sampai kapan pun.
Bagian kesepuluh : Ringkasan yang Mengilhami
Menurut penulis, buku catatan bisa berfungsi sebagai sebuah album untuk mengumpulkan relik-relik kehidupannya. Tetapi kita juga bisa menggunakan buku catatan sebagai jenis album yang berbeda, sebuah tempat untuk mengumpulkan tulisan-tulisan yang memberi kita ilham. 

Sering kita membaca sesuatu yang membuat kita menggelengkan kepala karena kagum. Ketika itu terjadi, maka catatlah. Para penulis mengumpulkan tulisan pantas dikenang, dan mengapa mereka mendorong kita menaburkan kerlap-kerlip di sepanjang buku catatan kita juga, tulisan-tulisan itu juga yang akan meningkatkan kualitas dari apa yang kita tuliskan.
Bagian kesebelas : Membaca Ulang:Menggali Kristal
Buku catatan penulis dimisalkan seperti batu kristal, kalau kita menumbuhkan kebiasaan memberi perhatian kepada dunia di sekeliling kita dan kita menuliskan apa yang kita perhatikan, buku catatan kita akan penuh dengan hal yang menarik. Membaca ulang buku catatan harian berbeda dengan membaca sebuah buku. 

Ketika kita membuka dan membaca ulang buku catatan kita cobalah untuk menjadi pembaca terbaik di dunia. Sambil membaca ulang, barangkali kita ingin menggali fakta ilmiah yang membangkitkan imajinasi kita.
Bagian kedua belas : Menulis tentang Menulis
Buku catatan penulis bukan cara tunggal untuk menjadi seorang penulis. Tetapi buku catatan penulis merupakan peralatan penting bagi para penulis. Membuat buku catatan penulis membantu kita menjadi seorang penulis. 

Buku catatan penulis harus pas dengan diri kita, sebagimana sepasang jeans favorit terasa pas di tubuh kita. Menulis membukakan bagi kita pintu-pintu yang tak pernah kita tahu keberadaannya. Menulis membantu kita untuk menjelajahi dunia baru luar dan dalam. Menjelajahi dunia menulis bisa jadi sesuatu yang mengasyikan.

Buku yang berjudul Writer's Notebook (Ajang Mengasyikkan Untuk Berlatih Menulis) merupakan peta jalan bagi saya sebagai pembaca dan sekaligus yang menyenangi kegiatan menulis. Buku ini mengantarkan saya dalam menjelajahi sesuatu yang baru, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui. 

Setelah membaca buku tersebut, ketertarikan saya untuk mencoba membuat berbagai tulisan semakin bertambah. Sepertinya tidak salah jika saya menyarankan kepada teman-teman untuk mengetahui isi buku secara utuh dengan cara membacanya. Selamat mendapatkan energi baru untuk menjadikan diri sebagai pecinta kegiatan menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun