Mohon tunggu...
Tina Maslahat
Tina Maslahat Mohon Tunggu... Guru - Penulis pemula yang terus belajar dan melakukan perbaikan

Saya seorang wanita yang senang menulis. Bagi Saya kejujuran adalah suatu hal yang berharga. Topik tulisan yang saya sukai yaitu tentang pendidikan, keluarga dan filosofi hidup.

Selanjutnya

Tutup

Book

Gali Potensimu dengan Writer's Notebook-mu

9 Februari 2024   15:31 Diperbarui: 9 Februari 2024   16:10 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Detail-detail inilah yang membuat tulisan menjadi hidup. Satu detail yang berhasil dicatat kadang-kadang bisa membukakan jendela menuju keseluruhan hidup seseorang. Dunia disesaki oleh jutaan detail untuk diamati. Dalam buku catatan itu kita hanya akan memberi ruang bagi sebagian kecil dari itu.
Bagian keempat : Benih Ide
Buku catatan penulis mirip dengan inkubator, sebuah tempat terlindung untuk menjaga benih ide tetap aman dan hangat. Sebuah tempat bagi benih idemu untuk bertumbuh ketika ide-ide itu masih terlalu kecil, terlalu baru untuk hidup sendirian.
Bagian kelima : Gambaran dalam Benak
Mempunyai  buku catatan penulis, bisa membantu kita untuk menjadi lebih hidup di dunia ini. Buku itu juga bisa membantu kita mengembangkan kebiasaan memberi perhatian pada gambaran-gambaran kecil di dunia yang biasanya kita abaikan saja. 

Ketika kita mendeskripsikan gambaran pikiran di dalam buku catatan, jangan merasa kita menuliskan sebuah catatan panjang dengan kalimat lengkap dan tulisan rapi.  Gunakan buku catatan untuk menangkap potret pikiran yang diambil dari dunia di sekeliling kita. Gunakan alat indera kita, cobalah mendeskripsikan dengan hati-hati dan sejujur yang kita bisa.
Bagian keenam : Potongan Pembicaraan
Kita dapat melatih diri untuk mengembangkan "telinga yang waspada pada dialog" ketika kita mendengarkan orang-orang berbicara. Kebanyakan kita cenderung untuk mendengarkan apa yang berusaha dikatakan orang. Caranya adalah dengan menyimak baik-baik sehingga kita mendengarkan kata-kata yang sesungguhnya keluar dari mulut orang tersebut. 

Orang punya banyak orisinil untuk mengungkapkan diri mereka, gunakan buku catatan untuk mengumpulkan hal-hal aneh atau tak terduga yang dikatakan orang. Buku catatan merupakan tempat yang paling sempurna untuk merekam hal-hal lucu atau menarik yang kita cari dengar dari kata- kata orang lain.
Bagian ketujuh : Membuat Daftar
Di dalam buku catatan, mulailah menuliskan daftar kata-kata favorit atau baru. Anggaplah itu sebagai tambahan peralatan baru di dalam kotak peralatan pensil kita. Mendaftar fakta-fakta juga merupakan salah satu cara terbaik yang diketahui untuk mencari ide tentang sebuah tema yang menarik.
Bagian kedelapan : Kenangan
Kenangan mungkin merupakan harta paling berharga bagi seorang penulis. Sebagai hal yang lainnya, kenangan membentuk apa yang kita tuliskan. Kenangan seperti halnya mata air, yang tanpanya penulis tak bisa hidup. Menggali sebuah memori mencakup perhatian bukan hanya pada apa yang terjadi, melainkan juga bagaimana kejadian itu mempengaruhi kita saat itu dan saat sekarang.
Bagian kesembilan : Tulisan yang Menggores Hati
Buku catatan penulis bisa berfungsi sebagai buku harian pribadi. Sebuah tempat untuk menjadi jujur sepenuhnya pada diri sendiri. Akan tetapi jujur pada diri sendiri tidaklah mudah. Butuh keberanian, sebuah kemauan untuk menghadapi kebenaran yang sulit. Bagi penulis, buku catatan bisa mereka gunakan untuk merekam rahasia, hal-hal yang mereka tidak ingin dibaca orang lain sampai kapan pun.
Bagian kesepuluh : Ringkasan yang Mengilhami
Menurut penulis, buku catatan bisa berfungsi sebagai sebuah album untuk mengumpulkan relik-relik kehidupannya. Tetapi kita juga bisa menggunakan buku catatan sebagai jenis album yang berbeda, sebuah tempat untuk mengumpulkan tulisan-tulisan yang memberi kita ilham. 

Sering kita membaca sesuatu yang membuat kita menggelengkan kepala karena kagum. Ketika itu terjadi, maka catatlah. Para penulis mengumpulkan tulisan pantas dikenang, dan mengapa mereka mendorong kita menaburkan kerlap-kerlip di sepanjang buku catatan kita juga, tulisan-tulisan itu juga yang akan meningkatkan kualitas dari apa yang kita tuliskan.
Bagian kesebelas : Membaca Ulang:Menggali Kristal
Buku catatan penulis dimisalkan seperti batu kristal, kalau kita menumbuhkan kebiasaan memberi perhatian kepada dunia di sekeliling kita dan kita menuliskan apa yang kita perhatikan, buku catatan kita akan penuh dengan hal yang menarik. Membaca ulang buku catatan harian berbeda dengan membaca sebuah buku. 

Ketika kita membuka dan membaca ulang buku catatan kita cobalah untuk menjadi pembaca terbaik di dunia. Sambil membaca ulang, barangkali kita ingin menggali fakta ilmiah yang membangkitkan imajinasi kita.
Bagian kedua belas : Menulis tentang Menulis
Buku catatan penulis bukan cara tunggal untuk menjadi seorang penulis. Tetapi buku catatan penulis merupakan peralatan penting bagi para penulis. Membuat buku catatan penulis membantu kita menjadi seorang penulis. 

Buku catatan penulis harus pas dengan diri kita, sebagimana sepasang jeans favorit terasa pas di tubuh kita. Menulis membukakan bagi kita pintu-pintu yang tak pernah kita tahu keberadaannya. Menulis membantu kita untuk menjelajahi dunia baru luar dan dalam. Menjelajahi dunia menulis bisa jadi sesuatu yang mengasyikan.

Buku yang berjudul Writer's Notebook (Ajang Mengasyikkan Untuk Berlatih Menulis) merupakan peta jalan bagi saya sebagai pembaca dan sekaligus yang menyenangi kegiatan menulis. Buku ini mengantarkan saya dalam menjelajahi sesuatu yang baru, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui. 

Setelah membaca buku tersebut, ketertarikan saya untuk mencoba membuat berbagai tulisan semakin bertambah. Sepertinya tidak salah jika saya menyarankan kepada teman-teman untuk mengetahui isi buku secara utuh dengan cara membacanya. Selamat mendapatkan energi baru untuk menjadikan diri sebagai pecinta kegiatan menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun