Kita hidup di dunia yang mengalami perkembangan pesat di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. Jika dahulu kala orang-orang masih belum mengenal alat komunikasi jarak jauh seperti telepon, maka di masa kini semua jenis alat komunikasi canggih seperti ponsel pintar, tablet, PC, laptop, dan sebagainya ada di setiap genggaman umat manusia. Pun begitu dengan kemajuan teknologi di bidang lain, transportasi, kesehatan, dan lain sebagainya.
Saya ingin sedikit mengulas mengenai teknologi canggih yang digunakan insan perfilman Hollywood di Amerika sana. Film-film teranyar keluaran Hollywood yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan misalnya, Dawn of Planet of the Apes. Film yang bercerita tentang sekumpulan kera dan manusia yang berusaha untuk mempertahankan diri setelah wabah virus yang melanda seluruh dunia ini menggunakan teknologi canggih yang disebut CGI dimana gerakan-gerakan aktor manusia seperti Andy Serkis dirubah menjadi gambaran pergerakan kera yang sangat mengagumkan. Apa sih teknologi CGI ini? Computer-Generated Imagery adalah aplikasi komputer grafis untuk membuat citra berupa gambar yang dicetak di media cetak, video game, televisi, iklan, dan film layar lebar. Fisik pemimpin kera berkarisma Caesar dan si kera antagonis Koba digambarkan secara jenius oleh teknologi ini, bahkan sampai ke karakter dan mimik wajah para kera yang menunjukkan emosi marah, sedih, bingung, dan lain sebagainya digambarkan dengan baik seperti layaknya emosi wajah manusia sesungguhnya.
[caption id="attachment_349180" align="aligncenter" width="300" caption="Andy Serkis si pemeran pemimpin kera Caesar. (insidemovie.com)"][/caption]
Teknologi yang menggantikan sosok manusia di depan kamera sebenarnya sudah terlebih dahulu digunakan di film trilogy Lord of the Rings, dimana sosok Gollum yang serakah dan licik (lagi-lagi diperagakan dengan baik oleh Andy Serkis) digambarkan dengan sosok makhluk hijau kurus berkepala nyaris gundul dan disertai dengan sifat kepribadian ganda yang kalau menurut saya dilakukan dengan mimik wajah nyaris sempurna. Ada lagi film Avatar besutan James Cameron yang menggunakan teknologi canggih ini, eksekusinya? Mencengangkan!
[caption id="attachment_349182" align="aligncenter" width="300" caption="Simone si aktris komputer. (dimemovie.com)"]
Dengan teknologi komputerisasi yang semakin canggih, bisa saja jikalau di masa yang akan datang peran aktor dan aktris pendukung suatu film digantikan oleh computer yang bisa berperan lebih sempurna dibandingkan aktor manusia. Hal ini pernah digambarkan di sebuah film yang diperankan aktor kawakan Al Pacino berjudul S1m0ne. Ceritanya seorang sutradara putus asa bernama Viktor Taransky berusaha untuk menaikkan lagi citranya dengan memasukkan seorang aktris komputer untuk film terbarunya. Usahanya berhasil, film itu menjadi hits dan si ‘aktris’ Simone sukses meraih Oscar! Luar biasa, namun di film itu tidak ada seorang pun yang mengetahui kalau Simone adalah aktris artifisial.
[caption id="attachment_349181" align="aligncenter" width="300" caption="Zoe Saldana sebagai putri kepala suku di film Avatar. (kipsang.com)"]
Teknologi canggih CGI dalam industri perfilman memang banyak membantu sineas perfilman untuk membuat sebuah karya yang bertema science fiction menjadi lebih nyata. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, apabila di suatu saat nanti CGI sudah mampu menggantikan peran aktor manusia, bagaimanakah nasib para aktor/aktris di masa depan nanti?
(TINA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
