Mohon tunggu...
Tinah Embull
Tinah Embull Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Perkenalkan nama saya reva astinah biasa dipanggil reva/eva/tinah, saya lahir cirebon, 07 maret 2007, saya anak pertama dari 2 bersodara, asal saya dari jawa barat kab. cirebon, kec. pabedilan, desa pabedilan wetan blok kapling. saya seorang pelajar dari SMKN 1 MUNDU CIREBON kelas 12 mengambil jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Hobby saya membaca novel dan bermain voly.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Jenis Kain Baju Kebaya

30 Agustus 2024   08:29 Diperbarui: 30 Agustus 2024   08:36 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Brokat biasanya dibuat dengan teknik sulam untuk menghasilkan pola-pola rumit seperti bunga atau unsur alam menarik lainnya. Brokat memiliki sejarah panjang dan telah digunakan dalam berbagai budaya.

Pada awalnya, kain brokat ini terbuat dari benang sutra dan benang linen, tetapi seiring berkembangnya waktu kain brokat juga menggunakan bahan dasar benang katun / serat sintetis. Brokat lebih identik sebagai kain yang mewah karena proses pembuatannya cukup sulit.

Kain brokat sering digunakan sebagai kain pelapis luar di dunia fashion. Kain brokat sangat populer dalam desain busana kebaya karena tidak membuat panas saat dipakai. Karena, kain ini flowy sehingga bisa menunjukkan lekuk tubuh sipemakai.

Kesimpulan

Pemilihan kain yang tepat juga akan memudahkan dalam merawat kebaya. Jenis kain yang mudah dirawat, tidak mudah kusut akan menghemat waktu dan tenaga dalam proses perawatannya.

Kain yang tahan lama dan tidak mudah rusak akan membuat kebaya tetap terlihat bagus dalam jangka waktu yang lebih lama. Pastikan untuk membaca petunjuk perawatan kain kebaya yang dipilih agar kebaya tetap terjaga keindahannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun