Mohon tunggu...
Tina gustri Yuni
Tina gustri Yuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku bisa tapi aku malas

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Siapa Playing Victim yang Sebenarnya?

11 Januari 2024   09:33 Diperbarui: 11 Januari 2024   10:04 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul : Ivanna

Produser Film : Manoj Punjabi

Sutradara Film : Kimo Stamboel


Pemain Film :
Caitlin Halderman Sebagai Ambar
Jovarel Callum Sebagai Dika
Junior Roberts Sebagai Arthur
Shandy William Sebagai Agus
Sonia Alyssa Sebagai Ivanna Van Dijk
Taskya Namya Sebagai Rina
Yayu Unru Sebagai Kakek Farid
Rina Hassim Sebagai Oma Ida
Yati Surachman Sebagai Nenek Ani
Tanta Ginting Sebagai Yudi
Muhammad Khan Sebagai Syaiful
Hiroaki Kato Sebagai Matsuya
Kenes Andari Sebagai Wati
Durasi : 1 Jam 43 Menit
Genre : Horor, Jagal, Misteri, Dan Kejahatan
Tanggal Rilis : 14 Juli 2022
Penulis Naskah : Risa Saraswati, Lele Laila
Produksi : Md Pictures & Pichouse Films

Film ini menceritakan bagaimana sadisnya perlakuan pribumi terhadap Ivanna.
Orangtua Amber dan dika sudah meninggal dunia dan amber memutuskan untuk pergi ke panti werdha goede tijden van dijk. Di panti itu amber dan dika diterima baik, pada awalnya semua tampak normal tetapi suatu ketika saat dika dan kakek farid bermain, mainan dika terlempar ke dalam rumah kosong dan dika pun mencarinya bersama arthur. Melihat hal itu, amber pun ikut untuk menemani dika dan arthur dan setelah memasuki rumah kosong itu amber terjatuh ke ruang bawah tanah. Agus yang menyusul membantu amber yang terjatuh, di ruang bawah tanah terdapat berbagai macam barang-barang kuno, dika dan artur mengambil sebuah peti dan membawanya ke rumah panti mereka lalu, amber memandang sekitar dan melihat sosok yang tak begitu jelas (mata amber rabun setelah operasi mata) dan memang setelah operasi amber bisa merasakan dan melihat sesuatu yang tak bisa dilihat oleh orang normal. Amber menarik kain putih itu dan terlihat sebuah patung yang duduk tanpa kepala, karena terlalu lama berada diruang bawah tanah mereka memutuskan kembali ke rumah panti. Malam itu mereka melihat isi dari peti yang berupa piring hitam, buku harian dan foto-foto lama. Nenek ani melarang dan mengatakan pamali mengambil barang yang tak jelas asalnya namun mereka tak mengindahkan, artur menghidupkan lagu dari piring hitam itu dan mereka mulai menari bergembira. Tiba-tiba lampu mati dan mereka memutuskan untuk tidur.

Malam itu tiba-tiba intercom di kamar amber menyala dan bunyinya seperti orang ketakutan dan kesakitan dan pergilah amber menuju sebuah ruang dan tiba-tiba penglihatannya menjadi jelas, dia melihat adegan ivanna dan kekasihnya syaiful yang berusaha menyelamatkan diri tetapi ditangkap oleh masyarakat pribumi yang mengkhianatinya dan disisi lain nenek ani mendengar suara musik yang diputar piring hitam itu, ia pun menuju sumber suara dan mematikannya tetapi musik itu berputar dengan sendirinya lagi. Nenek ani memutuskan untuk pergi tapi ada beberapa piring yang jatuh didepannya dan nenek ani mengumpulkannya tetapi datang sosok patung yang tanpa kepala yang mendatanginya, nenek ani berusaha lari dan masuk ke dalam kamar mandi namun nenek ani tewas dibunuh hantu ivanna dan kepalanya pun terpisah dari tubuhnya.

Keesokan harinya, amber bercerita mengenai kejadian malam itu kepada kakek farid, dan kakek farid mulai menceritakan sebuah cerita yang tertilis di buku diary yang mereka dapatkan kemaren dan karena nenek ani tak kunjung kembali seluruh orang rumah berpencar mencarinya dan amber orang pertama yang menjumpai mayat nenek ani tanpa kepala di kamar mandi dan hal itupun membuat semua orang syok dan melapor ke polisi. Malam itu polisi datang, namun hanya dia sendiri. Dia berusaha mencari tau apa yang terjadi pada nenek ani, tetapi dia terkejut dengan fakta yang ia temukan dan meminta tolong ke pusat tapi, tak berhasil karena telepon nya tak bisa tersambung dan polisi bernama yudi pun tak meminta bantuan dan mencari cara lain untuk meminta pertolongan.

Malam itu lampu tiba-tiba mati, intercome mengeluarkan suara yang membuat amber melihat hal apa saja yang terjadi dirumah panti itu pada zaman penjajahan. Amber melihat perlakuan kejam pribumi terhadap ivanna dan syaiful, ivanna disiksa oleh masyarakat yang ia selamatkan dan jendral jepang mengakhiri penyiksaan itu dengan memotong leher ivanna dan sebelum ivanna meninggal ia mengucapkan sumpah yang berbunyi 'setiap darah saya yang menetes akan membuat hidup kalian semua tidak tenang'. Melihat kekasihnya sudah tak bernyawa, syaiful membawa mayat ivanna ke sebuah ruang bawah tanah dan membaluri mayat ivanna dengan semen/tanah liat hingga mayat itu menjadi patung tanpa kepala, dia juga menyimpan musik piring hitam kesukaan mereka kesebuah peti. Syaiful mulai menyerang para tentara dengan sebuah bambu namun tertangkap oleh tentara jepang. Amber melihat semua itu dan menceritakannya. Agus, rina, artur dan lainnya mendengarkan cerita itu dan melihat bayangan kejadiannya melalui sinar yang dipantulkan oleh senter.

Tiba-tiba hantu ivanna muncul dan menangkap yudi si polisi, agus berusaha menolong namun dia yang akhirnya tewas dengan kepala terpotong oleh ivanna. Mereka semua syok dan lari ke mobil. Yudi berusaha menghidupkan mobil itu tetapi mobil itu tak mau menyala dan munculah suara di intercom mobil itu dengan sumpah yang sama yang diucapkan oleh ivanna pada saat-saat terakhirnya. Mereka semua takut dan secara tiba-tiba pintu disebelah oma ida terbuka dan hantu ivanna mencekik leher oma ida hingga putus, arthur berusaha menyelamatkan neneknya tetapi dia juga ikut terbunuh.  Didalam mobil yudi mulai memikirkan bahwa untuk lepas dari dendam hantu ivanna mereka harus menemukan kepalanya. Dan amber mengingat bahwa kepala ivanna dibuang kedalam sumur, mereka bergegas membawa patung ivanna ke sumur dan menghancurkannya menggunakan kapak dan membuang sisa-sisa tubuhnya ke sumur dan membakarnya.

Tiba-tiba hantu ivanna datang dan mencekik dika dan amber, rina mengambil kapak dan memukulnya ke punggung hantu ivanna, akibatnya dika dan amber jatuh ke sumur itu dengan hantu ivanna. Di dalam sumur amber tak sengaja memegang kepala hantu ivanna dan kepala itu berbicara dengan seram 'kembalikan kepala saya'. Dari atas sumur yudi melemparkan korek api dan saat amber akan menyalakannya ia dicekik oleh hantu ivanna, dika tentu sangat ketakutan dika mencoba memberanikan diri untuk menyalakan koreknya dan membakar tubuh ivanna yang berserakan dan akhirnya hantu ivanna menghilang seiring terbakarnya tubuh patungnya. Keesokan harinya para polisi dan ambulance datang untuk mengevakuasi jenazah korban dendam ivanna dan filmnya berakhir dengan pindahnya amber, dika, rina dan kakek farid dari rumah bekas penyiksaan ivanna itu dan di akhir film amber melihat sebuah foto dan kakek farid membacakan nama dibalik foto itu yang bertuliskan 'elizabet, dimas, ivanna' dan tamat.

Kelebihan
Dalam film ini kejadian dan adegannya dijelaskan secara detail. Alurnya jelas dan adanya adegan kilas balik yang membuat suasana horornya terasa nyata sehingga saya sebagai penonton terhanyut dalam filmnya, banyak kengerian dan keadisan yang membuat bulu kuduk merinding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun