Mohon tunggu...
Tinaa Agustina
Tinaa Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

220103110030

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu Gender

12 September 2023   16:25 Diperbarui: 12 September 2023   16:37 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

permasalahan tentang gender yang sampai sekarang masih sering terjadi di indonesia bahkan di daerah kita sendiri. sering kali isu ini terjadi di kalangan pekerjaan, karena disetiap pekerjaan selalu di lihat gender seperti halnya pemimpin ini seharusnya laki laki dan perempuan dijadikan bawahan laki laki tersebut. Namun tidak dapat di pungkiri peran perempuan disegala kehidupan belum bisa tercapai dengan apa yang kita mau.

Disini gender merupakan seorang laki laki dan perempuan ini selalu tidak bisa di setarakan oleh masyarakat. Karena dengan gaya pandang masyarakat yang selalu menganggap bahwa gender sangat berpengaruh dalam suatu kegiatan. Kegiatan yang seharusnya laki laki dan perempuan bisa sama sama melakukan seperti halnya menjadi pemimpin, dalam masyarakat tidak bisa di pungkiri bahwa seharusnya laki laki yang baik jadi pemimpin di bandingkan dengan perempuan.

Inti dari kesetaraan adalah tidak adanya mendominasi antara perempuan dan laki laki karena keadilan gender itu harus sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki oleh sama sama. saat ini masyarakat indonesia juga harus mengetahui dan mengerti harus menjunjung kesetaraan agar dapat mewujudkan kesejahteraan.

Sudah banyak upaya yang di lakukan oleh lembaga lembaga untuk menjadikan peran perempuan meningkat, dan ada lembaga negara yang sudah menjamin persamaan hak dan kedudukan setiap warna negara indonesia, yaitu laki laki dan perempuan. Beberapa lembaga juga sudah menjelaskan dengan UUD 1945 pasal 27 ayat (2)adalah jaminan negara atas persamaan hak bagi setiap warna negara dalam hukum dan pemerintahan, pekerjaan dan penghidupan yang layak.

faktor terjadinya isu gender biasanya disebabkan oleh masyarakat sendiri karena budayanya yang sering menganggap bahwa laki laki dan perempuan ini berbeda. banyak dikalangan daerah yang masih belum bisa berfikir secara rasional dan menganggap seperti orang orang pada zaman dulu. faktor isu gender juga kadang disebabkan karena kekerasan pada kodrat wanita, biasanya ini sering kali wanita direndahkan dan dibedakan dengan laki laki, wanita sering direndahkan seperti halnya derajat laki laki seharusnya lebih tinggi dibanding perempuan.

dampak yang sering terjadi pada isu gender adalah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara langsung melalui kualitas dan model manusia saat produktivitas tenaga kerja.

Biasanya isu gender juga berdampak hingga ke mental seseorang, karena seseorang bisa mengalami stres, cemas dan depresi karena trauma pada perempuan dan kelompok gender yang terpinggirkan.

Solusi agar minimnya terjadi isu gender salah satunya adalah memberi peluang peran bagi seorang wanita di dalam seluruh ruang lingkup dunia. memberikan perempuan dengan peningkatan kualitas hidup, kedudukan, peran dalam berbagai kehidupan dan kesejahterana sosial.

harus membuktikan melalui hasil pekerjaan, sebagai atasan harus bisa mengarahkan mengenai gender, adanya keluhan biasanya di diskriminasi gender harus segera di atasi dan harus menyadari adanya penyinggungan atau tidak.
kesimpulan dari isu gender

isu gender adalah salah satu isu yang memandang kesetaraan antara laki laki dan perempuan. faktor isue gender disebabkan karena terjadinya pembedaan yang menyebabkan para wanita ini mengalami kesulitan untuk mencari pekerjaan. isue gender juga dapat membuat para wanita nengalami stres dan trauma. mengatasi isu gender dengan tidak membedakan antara wanita dan laki laki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun