Mohon tunggu...
TINA WANTISEMBIRING
TINA WANTISEMBIRING Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Teuku Umar

ALLAH DULU,ALLAH NANTI,ALLAH SEKARANG,ALLAH TERUS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi 4

18 November 2022   16:57 Diperbarui: 18 November 2022   17:02 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Refleksi 4

Gus Ning Jember

Kegiatan modul kali ini adalah bertemu dengan Gus Ning Jember yang akan membahas terkait " Pencegahan Radikalisme dan Akulturasi Budaya". Pertama-tama kami berkenalan dulu dengan gus ning jember. Dimana mereka adalah orang-orang pilihan yang nantinya memimpin terkait wisata,pemuda dan pemudi juga lain-lain. Kami juga membahas tentang budaya pandhalungan yang merupakan budaya daerah Jember.

Kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan,Tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyraakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Sedangkan akulturasi budaya adalah proses dimana masyarakat berbeda-beda budaya mengalami perubahan karena kontak langsung tetapi tidak sampai pada pencampuran budaya yang kompli dan bulat dari keduanya. Nah, di Jember terdapat budaya pandalungan. Pandalungan Adalah budaya yang diidentikkan dengan wilayah Tapal Kuda. Pandalungan adalah istilah Madura berbahasa Jawa logat Jember.

Jember disebut juga afdeling independent. Tarian Lahbako adalah tarian tradisional Jember yang berarti mengolah dan menaanam tembakau.Tembakau komoditi eskpor Jember selain dari kopi,karet,tebu dan kakao.

Nah, peran dari Gus Ning Jember yaitu meningkatkan aspek budaya,wisata dan social masyarakat didalam maupun diluar dari Jember.

Seelah Gus Ning Jember menjabarkan ppt nya dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab. Kami juga sempat bertukar ilmu terkait budaya didaerah masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun