Mohon tunggu...
Tina
Tina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyakit yang Timbul akibat Banjir di Sambas

9 Maret 2023   06:27 Diperbarui: 9 Maret 2023   06:44 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini jum'at (03/03/2023) intensitas hujan di berbagai daerah cukup tinggi, akibatnya banjir melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Sambas tepatnya di daerah Jawai dan beberapa daerah lainnya. Sebagian besar jalan raya terkena banjir, jadi aktivitas masyarakat untuk mencari rezeki jadi terhambat.

Setelah banjir menggenangi rumah penduduk, biasanya akan muncul berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat, antara lain:

1.diare

2.Demam berdarah

3.Penyakit leptospirosis atau demam banjir yang disebabkan oleh bakteri leptospira 

4.Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

5.Penyakit kulit

6.Penyakit saluran cerna lainnya, seperti demam tifoid

7.Memburuknya penyakit kronis akibat penurunan daya tahan tubuh seseorang akibat musim hujan yang berkepanjangan.

Oleh karena itu, saat terjadi banjir, risiko penyakit sering muncul di daerah rawan banjir. Namun, sebenarnya ada tiga cara penularan leptospirosis dari hewan ke manusia. Yaitu: kontak langsung antara kulit dengan urine hewan pembawa bakteri, kontak antara kulit dengan air dan tanah yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri dan konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri. Penularan leptospirosis masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lender, mata, hidung, kulit lecet, dan makanan. Beberapa hewan yang dapat menjadi perantara penyebaran Leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.

Kejadian leptospirosis di Pacitan tentu patut dijadikan pelajaran. Ingat, di daerah sambas sekitar beberapa hari yang lalu dilanda banjir.

Cara pencegahan penyakit tersebut dengan rutin membersihkan lingkungan, menjaga daya tahan tubuh, mengkonsumsi makanan yang sehat, melakukan olahraga secara rutin dan jika mengalami gejala penyakit segera ke tempat pemeriksaan kesehatan terdekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun