Mohon tunggu...
timotius lubis
timotius lubis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Boraspati

don't hate what you don't understand

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Gagasan Indonesia Kali Nol!

1 Agustus 2024   21:52 Diperbarui: 1 Agustus 2024   21:57 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejauh ini dapat disimpulan bahwa politik Indoensia adalah politik non Gagagan melainkan penguasaan pada Infrastruktur Politik dan Sumber daya, dan kita akan mengahadapi situasi yang berulang atau repetitif, bahwa yang menjadi pemenang politik adalah mereka yang memiliki Infrastruktur politik dan sumber daya yang kuat dan kita melihat itu hanya berpotensi dimiliki oleh mereka yang memiliki trah politik dan trah sumber daya. Gagasan dan Ide politik hanya akan menjadi sejarah masa lalu dan misteri dalam pertarungan politik Indonesia.

Partai Politik saat ini juga terbelenggu dari persoalan eksistensi sehingga berkompromi pada alat ukur yang sama dalam melihat kandidat yaitu Popularitas dan Elektabilitas semata. Mustahil melihat Partai politik saat ini membentuk calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki Ide dan Gagasan cemerlang, ini juga imbas dari masalah pelembagaan partai politik yang sangat lemah. Politik Gagasan adalah fenomena yang seharusnya terjadi dalam situasi ideal pada era Demokrasi, bagi saya pertarungan politik gagasan dari para elit harus menjadi satu-satunya variabel dalam pertarungan. Dalam pertandingan olahraga Tinju atau olahraga MMA dilakasanakan dengan regulasi yang ketat khususnya pada berat badan dan penggunaan obat-obatan atau suplemen, apabila ada yang melanggar maka akan dianggap kalah atau tidak mampu bertanding sesuai kesepakatan, menarik melihat semangat dari regulasi tersebut bahwa mereka dilibatkan untuk bersepakat dalam menciptakan regulasi dan melaksanakan regulasi. Dalam kontestasi politik di Indoensia berbeda karena para elit menciptakan garansi kemenangan mereka, dengan berupaya menciptakan dan mengubah regulasi yang menguntungkan mereka sendiri dan berupaya menyuap juri yaitu masyarakat agar mereka dapat dimenangkan.

Politik gagasan mungkin ide yang usang bagi kontestasi saat ini, tapi sudah banyak pengamat menyampaikan ancaman Indonesia akan menjadi "Failed State" karena pengelolaan negara tidak berorientasi pada negara dan masyarakat dan dikelola untuk menguntungkan perorangan atau kelompok yang sedang berkuasa.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun