Teks Tanggapan Terhadap Teks Anekdot Gusdur

Teks tanggapan terhadap teks https://www.kompasiana.com/ariindarto1891/64340caa08a8b536fa43c4d2/merindukan-sosok-pemimpin-humoris

Teks yang membahas tentang anekdot GusDur ini memberikan hal menarik terutama terkait kritik GusDur. GusDur dikenal suka memberikan kritik terhadpa banyak persoala di Indonesia. Dalam teks ini, GusDur memberikan kritik terhadap intelijen Indonesia yang salah mengira orang berbicara Arab sebagai sholat/berdoa. Sebagai presiden, penggiat HAM, dan aktivis demokrasi, GusDur menggunakan anekdotnya untuk berbagai masalah perpolitikan dan sosial Indonesia. Anekdotnya menarik dan mudah diingat, namun terkadang kontroversial bagi sebagian pihak .

Teks anekdot sendiri merupakan teks pendek yang menggambarkan kejadian yang lucu dan menarik. Kritik terkait permasalahan sosial dan politik dimasukkan ke dalam teks anedkot dalam bentuk lelucon, sehingga mudah disampaikan dan dimengerti orang lain. Teks anekdot juga seringkalui menggambarkan peristiwa kehidupan kepada orang lain. 

Ada berbagai macam teks anekdot. Salah satu contoh teks anekdot yang menarik yang penulis temukan adalah anekdot tentang karyawan baru. Jadi, seorang karyawan tidak tau harus berbuat apa karena ia tidkak memiliki akses ke komputer. Seorang karyawan senior menemui dan membantunya, sehingga karyawan baru bisa memulai pekerjannya. 

Pesan dari artikel ini adalah kolaborasi antar pekerja senior dan junior. Juga mengandung kritik bagaiman karyawan junior kurang dilatih dan diberitahu saat hari pertama bekerja. Dari contoh anekdot di atas, dapat dilihat bahwa manfaat teks anekdot adalah menyampaikan suatu pesan dan juga memberi hiburan. 

Fungsi teks anekdot adalah memberi pesan dan kritik secara lebih efektif dan diingat selalu oleh pembaca. Kembali lagi ke contoh GusDur, dia pernah menyampaikan kritikan mengenai DPR, misalnya tentang 3 setan. Jika orang lain akan mengkritik tentang DPR, maka bisa dengan mudah memakai anekdot GusDur tersebut. 

Anekdot juga merupakan refleksi dari kehidupan sehari - hari. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anekdot seringkali memuat masalah sosial dan politik. 

Masalah - masalah tersebut sangat tergantung dengan konteks masyarakat dan lingkungan sekitar. Anekdot dapat bersumber daeri pengalamab pribadi, kejadian sehari - hari, peristiwa penting, orang atau lembaga penting, kebiasaan, dll. Sehingga anekdot juga merupakan cerminan melihat suatu lingkungan.

 Dengan semua kelebihan itu, anekdot adalah cara efektif untuk berkomunikasi. Tetapi, pesan yang tersampaikan dengan baik adalah penting dalam komunikasi. Sehingga penting agar teks anekdot bisa dimengerti dengan baik, dan tidak melenceng dari konteks dan topik yang disampaikan. Sehingga dalam pembuatan atau pemilihan teks anekdot, kita harus memilih sesuai topik dan konteks. Cara penyampaian juga perlu diperhatikan agar pesan tersampaikan.