Mohon tunggu...
Timothy Ethelbert
Timothy Ethelbert Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Passionate Human Resource Specialist in Training, Development and Recruitment

* Born in Jakarta, 30 September 1994 * Certified Public Speaker (CPS) by OHR * Certified Trainer (CT) by OHR * Associate Trainer of Motivator Academy

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Gagal Karena Rancangan yang Salah? Ayo Merespon Positif

16 Januari 2017   16:22 Diperbarui: 16 Januari 2017   16:26 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola pikir manusia merupakan hal yang unik untuk di gali lebih lagi. Dalam hidup ini, mau menjadi apa manusia nantinya ditentukan dari berapa banyak dampak yang sudah diberikan atas sekitarnya. Bukan prestasi, harta dan tahta melainkan hanya dampak dari manusia itu sendiri.

Setiap anda dan saya yang bekerja, berusaha, bersekolah, bermain dll pasti ingin segalanya serba mulus sesuai dengan yang direncanakan. Namun seringkali hidup ini berkata lain. Banyak manusia ingin berdampak lebih lagi bagi sekitarnya setelah berhasil namun segala rencananya berantakan. Setiap rencana yang anda dan saya susun pasti pernah mengalami sebuah kegagalan dan berantakan.

Sebuah kegagalan yang berasal dari rencana yang gagal adalah suatu pengalaman yang sangat berharga. Tanpa pengalaman ini maka pembuatan rencana menjadi dianggap kecil. Membuat rencana yang matang memerlukan waktu yang cukup lama namun apa yang harus dilakukan saat rencana anda sudah terlanjur gagal dan berantakan? Berikut respon positifnya.

  1. Tetap tenang dan jangan panik  -  panik tidak akan menyelesaikan masalah, tetap tenang akan membuat anda dapat berpikir jernih dengan baik. Penting bagi anda dan saya untuk tetap tenang dalam berbagai kondisi. Kekuatan dari rasa tenang mampu membuat anda menghasilkan performa yang luar biasa dalam memperbaiki keadaan yang sudah kacau.
  2. Jangan menyalahkan orang lain dan diri sendiri  -  Jangan pernah menyalahkan seseorang atau pihak yang terlibat dari rencana tersebut. Seandainya pun ternyata memang kesalahan dari suatu pihak maka anda harus dapat mengontrol emosi anda dan tetap berpikir positif atas orang tersebut. Menyalahkan orang lain adalah tanda jiwa seseorang masih kekanak-kanakan.
  3. Review  -  Dengan anda meninjau kembali rencana tersebut maka anda akan mulai mengetahui dimana letak gagal atau kondisi apakah yang membuat rencana tersebut gagal. Peninjauan ulang dapat memberikan anda ide lebih baik lagi di rencana selanjutnya berdasarkan pengalaman yang ada.

Napoleon Hill pernah berkata," Kebanyakan orang mengalami kegagalan karena kurangnya kegigihan untuk menciptakan rencana baru untuk menggantikan mereka yang gagal". Ayo mulai bangkit dari kegagalan anda dan bersiap untuk berkarya lebih lagi.

Terima Kasih

Salam Sukses

Timothy Ethelbert

Ngobrol bersama saya?

Instagram : timothyethelbert

Facebook : Timothy Ethelbert

Website : timothyethelbert.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun