Mohon tunggu...
Timothy Ethelbert
Timothy Ethelbert Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Passionate Human Resource Specialist in Training, Development and Recruitment

* Born in Jakarta, 30 September 1994 * Certified Public Speaker (CPS) by OHR * Certified Trainer (CT) by OHR * Associate Trainer of Motivator Academy

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dipaksa Sukses!

7 Januari 2017   18:45 Diperbarui: 31 Januari 2017   10:40 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dipaksa sukses? Ya, tepat sekali ! Perjalanan menuju kesuksesan tidak pernah mudah dan banyak yang menyerah sebelum mencapai kesuksesan tersebut. Anda dan saya harus berjuang untuk dapat mencapai titik sukses menurut pandangan anda dan saya. Setiap perjuangan dalam proses menuju kesuksesan tidak akan pernah sia-sia.

Pernahkah anda berada di suatu situasi yang mengharuskan anda untuk sukses? Saya yakin jawabannya pasti pernah dan mungkin saja anda sedang mengalaminya saat ini. Dua respon yang menjadi pilihan anda dan saya untuk menjawab kondisi ini yaitu bagaimana caranya untuk secepatnya sukses atau menyeraah atas tekanan tuntutan yang mengharuskan anda untuk sukses secepatnya. Apabila anda berada di posisi ini, pastikan anda jadikan situasi ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri secara maksimal. Tentu anda tidak boleh menyerah terhadap keadaan yang ada dan anda harus bisa berjuang mencapai kesuksesan anda. 

Ada suatu kondisi dimana anda dipaksa sukses oleh lingkungan anda ataupun oleh pemimpin anda. Kali ini saya akan lebih membahas bagaimana anda di paksa sukses oleh pemimpin anda. 

Ada pemimpin yang dapat membawa ke atas, tetapi ada juga pemimpin yang menekan anda untuk tetap berada di posisi saat ini. Apapun karakter pemimpin anda saat ini anda harus bisa melihat apa yang menjadi kelebihan pemimpin anda. Pemimpin anda bisa menjadi pemicu anda untuk "memaksa" anda menjadi sukses. Tapi tidak semua pemimpin bisa "memaksa" anda untuk sukses. Berikut adalah ciri karakter pemimpin yang bisa "memaksa" anda untuk sukses.

  1. Membela anda dan memarahi anda di  waktu yang tepat  -  Setiap anda dan saya pasti pernah melakukan kesalahan. Teguran dan omelan yang membangun di waktu  yang tepat adalah suatu tindakan dan respon yang bijak yang dimiliki seorang pemimpin yang baik. Membela anda di saat anda patut dibela pun adalah karakter pemimpin yang bijak. Apabila anda memiliki pemimpin dengan ciri seperti ini maka jangan ragu bagi anda untuk mencurahkan segala ide dan strategi anda karena kesempatan anda untuk berkembang akan ditentukan oleh pemimpin anda.
  2. Mau mendengar curahan hati anda  -  Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau memberikan telinganya atas curahan hati anda. Masalah keluarga, kesehatan dll yang sudah mulai mengganggu performa anda dalam beraktivitas haruslah anda ceritakan pada pemimpin anda. Pemimpin yang mau mendengar anda adalah pemimpin yang juga akan memberikan solusi atas masalah anda sesuai pengalamannnya. 
  3. Menuntut anda tinggi  -  Apabila pemimpin anda adalah tipe yang menuntut, sejujurnyanda menjadi tahu apa yang harus anda lakukan. Semakin banyak pemimpin anda menuntut, artinya ia mengetahui kadar ata prosi anda lebih dari perkiraan anda. Jangan menganggap karakter ini negatif, karakter pemimpin seperti ini justru dapat menempa anda menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Bersyukurlah atas setiap karakter pemimpin yang anda punyai. Siapapun pemimpin anda, paling tidak mereka memiliki salah satu dari ciri di atas. Cobalah bagi anda untuk menyesuaikan diri dengan pemimpin anda dan cari tahu karakternya seperti apa. Di situ anda akan mengetahui apa yang harus anda perbuat dan disitulah kesuksesan anda dapat diraih lebih singkat.

Terima Kasih

Salam Sukses

Timothy Ethelbert

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun