4. Berkurangnya lahan hutan.
Deforestasi juga merupakan salah satu penyebab utama dari global warming. Hutan memiliki fungsi untuk menyerap gas karbondioksida, dan hutan merupakan penghasil oksigen. Jika pohon-pohon yang ada di hutan ditebang, maka akan melepas gas karbondioksida dan gas rumah kaca lainnya. Menurut wwf.org.uk, Hilangnya dan rusaknya hutan berkontribusi sebesar 10% dari pemanasan Global.
Dampak Global Warming
Peningkatan suhu tentu saja menyebabkan dampak yang buruk pada lingkungan. Peningkatan suhu yang disebabkan oleh global warming mengubah pola cuaca dalam jangka panjang dan mengganggu keseimbangan alam. Berikut adalah dampak-dampak yang dihasilkan oleh Global Warming menurut PBB :Â
1. Suhu yang lebih panas.
Ketika gas rumah kaca semakin bertambah, maka suhu permukaan bumi pun juga bertambah. Tahun 2011-2020 merupakan dekade yang terpanas yang pernah tercatat, serta tahun 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah. Menurut Badan Iklim Uni Eropa, pada tahun 2023, suhu global tercatat 1,48 lebih tinggi dibandingkan rata-rata suhu era pra-industri tahun 1850-1900. Suhu yang lebih panas ini juga bisa menyebabkan masalah lainnya seperti kekeringan, kekurangan makanan, meningkatnya resiko kesehatan dan kepunahan spesies akibat hilangnya habitat.
2. Cuaca yang lebih parah.
Salah satu hal yang disebabkan oleh Global warming adalah El Nino. El Nino adalah fenomena cuaca yang disebabkan oleh peningkatan suhu permukaan air akibat global warming di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang lebih hangat daripada biasanya. Kemudian, kenaikan suhu akibat global warming bisa memperkuat El Nino.
3. Peningkatan volume dan suhu lautan.
Menurut earth.org. Bumi yang semakin panas disebabkan oleh gas rumah kaca yang merangkap panas, 90% panas tersebut diserap oleh lautan. Ketika suhu air meningkat, volume laut pun bertambah. Karena Global warming, rata-rata tinggi permukaan laut global pada tahun 2022 hingga 2023 naik sebesar 0.3 inci atau 0.76 centimeter, dan naik sebesar 9.4 centimeter sejak tahun 1993 hingga tahun 2023.
Apa Aksi yang bisa kita lakukan?