Mohon tunggu...
Timora Sinaga
Timora Sinaga Mohon Tunggu... Lainnya - Realistis

Merdeka dalam berpikir, bijaksana dalam bertindak. Masih sedikit bacaanya, masih sering salah diksinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertemuan Kita yang Terakhir

27 Mei 2024   23:16 Diperbarui: 27 Mei 2024   23:52 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan Kita Yang Terakhir

Setelah kita tidak bertemu
perasaan yang dulu pernah ada seolah menjelma menjadi hamparan taman tanpa ada bunga
gersang, kering, tidak elok.

Kerinduan yang tercipta dari singkat pertemuan kita,
tidak cukup untuk menghancurkan ingatan tentang masa lalu mu yang lebih indah.
Ternyata kita hanya kebetulan yang tidak pernah kau simpan dalam hatimu.


27.04.2024

Kini tertinggal aku sendirian.
Tertinggal di dalam Hutan buatanmu sendiri.

Hutan yang pernah kau ajak untuk kita jelajahi bersama
Berjelajah bukan hobbyku,
Namun denganmu beribu Hutan pun siap aku jelajahi.

Kini tertinggal aku sendirian.
Tertinggal di dalam Hutan buatanmu sendiri.

Hutan ini menyeramkan untuk ku jelajahi sendiri
Berjelajah bukan hobbyku.

Keluarkan aku dari Hutan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun