Mohon tunggu...
Timora Sinaga
Timora Sinaga Mohon Tunggu... Lainnya - Realistis

Merdeka dalam berpikir, bijaksana dalam bertindak. Masih sedikit bacaanya, masih sering salah diksinya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Manifestasi Hasil Pemilu sebagai Produk Demokrasi untuk Kemajuan Bangsa

12 September 2023   07:30 Diperbarui: 12 September 2023   09:09 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tingkat atas pelanggaran-pelanggaran Pemilu ada juga kita dengar seperti Abuse of Power, dimana ada beberapa oknum yang menggunakan jabatan dan kekuasaanya untuk memenangkan oknum tertentu. Baik pemilih dan penyelenggara yang terlibat disini sudan merupakan kejahatan pemilu yang bisa dituduhkan serius. Baik paksaan dan secara sadar cara-cara seperti in sudah dipastikan salah. Media sebagai salah satu sarana pencerdasan terhadap masyarakat diharapkan pro-aktif jika menemukan temuan seperti ini. Pengaruh media juga besar dalam menentukan sikap calon pemilih.

Apakah Pemilu dengan menghasilkan Produk Demokrasi yang baik demi kemajuan Bangsa? Semua jawaban itu ada di diri kita masing-masing. Ketika kita menjalankan peran sebagai pemilih maka; kita harus menggunakan akal, pikiran yang sehat dalam menentukan calon kita, track record, no money politic , dan SARA. Ketika kita menjalankan peran sebagai penyelenggara maka; kita harus adil, berintegritas , dan menahan diri terhadap suap yang dilakukan oknum untuk menghalalkan caranya untuk menang. Ketika kita menjalakan peran sebagai media; mampu meng-influence, kepada pihak-pihak lain jika kita sudah tahu adanya pelanggaran dan unsafe condition dalam berjalannya proses Pemilu. Baik media sosial, media online dan melalui Press Online, kepekaan kita dibutuhkan.

Apakah itu akan menghasilkan Pemilu yang baik? Belum tentu, tapi setidaknya itu bisa mengajak dan menyadarkan orang banyak, bahwa perubahan yang kita inginkan ada pada diri kita masing-masing.

Fiat sapientia praevalet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun