Mohon tunggu...
Timora Sinaga
Timora Sinaga Mohon Tunggu... Lainnya - Realistis

Merdeka dalam berpikir, bijaksana dalam bertindak. Masih sedikit bacaanya, masih sering salah diksinya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Selamat Polton, Semoga Bisa Membawa Toba Unggul dan Bersinar

1 Maret 2021   00:08 Diperbarui: 1 Maret 2021   17:41 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya setelah melalui proses Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020, terpilih lah pasangan POLTON (Poltak Sitorus dan Tonny Simanjuntak) untuk memimpin Kabupaten Toba selama satu periode ke depan. Pasangan yang di lantik oleh Gubernur Edy Rahmayadi bersama 11 Kepala Daerah lain di Sumut akhirnya sudah resmi menjabat di Kabupaten Toba.

Pasangan yang di usung oleh PDIP, Perindo, dan PKPI lah menjadi kampiun pada Pilkada lalu. Dengan peroleh suara 63.954 (60.4%) melawan rivalnya petahana Darwin Siagian- Hulman Sitorus (WINMAN) 41.949 (39.6%)

Perolehan suara juga menempatkan POLTON sebagai penantang yang berhasil mengalahkan Petahana di mayoritas kecamatan yang ada di Toba.

Nama Poltak Sitorus dan Tonny Simanjuntak bukan lah orang baru di Kabupaten Toba sendiri. Poltak sendiri dikenal sudah sejak 5 tahun yang lalu. Kala itu dia mengikut kontestasi Pilkada 2015 yang berpasangan dengan Robinson Tampubolon (POLTAKRO). Namun peruntungan belum berpihak kepada mereka. WINMAN adalah pemangan kala itu. Tonny Simanjuntak sendiri merupakan mantan Anggota DPRD 2 periode Kabupaten Toba. Bahkan dalam keterpelihannya pada periode kedua, dia menjadi Anggota DPRD dengan perolehan terbanyak mencapai 3000 lebih.

Tonny Simanjuntak dikenal sangat dekat dengan konstituennya di Dapil nya sendiri. Bahkan Tonny dikenal sebagai Caleg papan bunga. Karena Tonny sering sekali menghadiri acara pesta, baik suka atau duka untuk konstituennya meskipun tidak di undang. Jika dia berhalangan hadir, paling tidak papan bunga ucapan selamat dari beliau akan hadir di acara/pesta tersebut. Tonny sendiri merupakan mantan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Nasdem. Demi ikut kontestasi ini dia mengundurkan diri dari partai dan dari legislatif. Dimana Nasdem sebagai partainya terdahulu mendukung Petahana.

Pada Pilkada 2015 diikuti 3 pasangan dengan perolehan 39.990 untuk WINMAN, 31.581 untuk POLTAKRO sedangkan sisanya 21.835 MONANGTA. Kala itu pilkada berlangsung sangat ketat karena kandidat ada 3 pasangan dan masing-masing memiliki peluang yang sama.

Kita tahu, dalam setiap kandidat terdapat marga Sitorus. Marga Sitorus ini merupakan marga yang serumpuan dengan Marga (Sitorus, Sirait, Butarbutar dan Manurung/ Raja Nairasaon). Klan marga ini merupakan yang terbesar di daerah Kec. Porsea, Kec. Lumbanjulu, Kec. Ajibata Kec. Nassau Kec. Bonatualunasi yang merupakan kantong-kantong suara di Pilkada Toba. Dalam Pilkada di daerah Batak, khususnya Toba klan marga salah satu faktor calon pemilih untuk menentukan kadidat yang akan dicoblos di hari nanti. Karena erat dalam orang batak (Dalihan Na Tolu)

Melihat dinamika 2015 maka suara bermarga Sitorus terbagi kepada dua kandidat yakni (POLTAKRO) dan (MONANGTA). Poltak dan Monang sama-sama bermaga Sitorus. Bahkan di pihak WINMAN juga, Hulman Sitorus yang merukan kandidat calon wakil juga bermarga Sitorus. Memang jika disimpulkan Pilkada 2015 kemarin dimiliki oleh klan marga Sitorus.

Untuk pilkada 2020 sendiri kali ini Head to head lagi antara Poltak dan Darwin. Namun sepertinya peruntungan dan hati masyarakat dimenangkan oleh Poltak. Poltak dan Darwin mengakhiri kontestasi dengan kemenangan telak oleh Poltak. Dengan slogan kampanye Toba Bersinar dan Panca Program nya berhasil merebut hati masyarakat Toba itu sendiri. Jika melihat tren Pilkada 2020 ini, petahana dikalahkan oleh penantangnya 5 tahun lalu. Poltak datang kembali dan membuktikan bahwa dia tidak melupakan Toba sebagai kampung halaman orangtuanya. Selain faktor marga dan komposisi kandidat yang menurut saya cocok antara Poltak dan Tonny, dimana Poltak mewakili marga dan wilayah Toba bagian Utara serta Tonny mewakili Toba bagian Selatan. Serta kandidat ini juga merupakan perpaduan Pengusaha-Polikus.

Poltak menunjukkan niat kembali untuk membuktikan bahwa masyarakat Toba menginginkan dia menjadi pemimpin bagi mereka. Terbukti pada Pilkada 2020 masyarakat mayoritas memberikan pilihannya kepadanya. Jika kita artikan juga Poltak dalam bahasa Indonesia memiliki arti Purnama. Sebab dalam penggunaan bahasa batak, Poltak selalu diungkapkan ketika bulan sedang terang. Poltak bulan.

Dalam sejarah berdiri kabupaten Toba sendiri, sudah beberapa kali dilakukan Pilkada dan Petahana selalu dikalahkan oleh penantang. Tren ini menunjukkan dinamika bahwa mayoritas masyarakat selalu mengingkan hal-hal yang cenderung baru dan selalu mengingkan pemimpin yang menepati janji dan membawa kebaikan untuk daerahnya.

Semoga bapak Poltak dan Tonny dan meneruskan tren-tren positif yang telah dibuat oleh Petahana selama 5 tahun terkakhir. Dan semoga Poltak bisa membawa Toba Unggul dan Bersinar dan menjadikan Toba menjadi lebih maju dari pemimpin-pemimpin sebelumnya.

Selamat Pak Poltak, selamat Pak Tonny !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun