Selain itu, para Sulinggih juga perlu terus membenahi diri dan mengintrospeksi perilaku mereka. Mereka harus menjadi contoh nyata bagi masyarakat, sehingga kehadiran Sulinggih dapat memberikan dampak positif dalam menjaga harmoni sosial dan kesucian agama Hindu.
Dalam kesimpulannya di era perkembangan zaman, peran Sulinggih telah mengalami perubahan yang signifikan. Dulu, proses pemilihan Sulinggih sangat didasarkan pada kesucian dan restu Raja. Namun, sekarang, Sulinggih harus menghadapi tantangan baru di era republik, di mana kesadaran atas nilai-nilai spiritual menjadi semakin penting.
Melalui evaluasi diri dan perilaku positif, serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran Sulinggih, kita dapat memastikan bahwa Sulinggih tetap menjadi tiang spiritualitas yang kokoh dalam agama Hindu. Perubahan zaman bukanlah penghalang, melainkan panggung untuk terus beradaptasi dan berkembang demi kebaikan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI