Berkaca dari artikel ini, bisa kita lihat memang Solo dan Tionghoa memiliki keterikatan yang cukup erat. Saking eratnya kedua etnis itu memperlihatkan hasil akulturasi yang langgeng hidup hingga kini.
Kemudian sampai sekarang Tionghoa kerap kali dipandang sebagai minoritas, namun mereka memperlihatkan kontribusi nyata bagi bangsa dan negaranya. Lewat kontribusi itu memperlihatkan bagaimana warga Tionghoa belajar mencintai, membantu sesama, hingga memupuk sikap toleransi bermasyarakat secara perlahan-lahan.
Oleh Sony Kusumo
Salam Trade Surplus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H