Mohon tunggu...
Sony Kusumo
Sony Kusumo Mohon Tunggu... Insinyur - Menuju Indonesia Surplus

Sony Kusumo merupakan pengusaha yang peduli dengan kemajuan bangsa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keharmonisan Etnis Arab dan Tionghoa di Kampung Pekojan

27 September 2022   14:08 Diperbarui: 27 September 2022   14:13 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soalnya seluruh warga dari berbagai etnis keturunan Arab, Cina hingga Betawi berpatroli bersama. Bentuk toleransi lainnya adalah mereka saling membantu siapapun yang tengah mengalami kesulitan tanpa memandang etnis dan agama.

Tak jarang pula, ada yang melakukan pernikahan antar etnis. Hal ini sudah lumrah dan terjadi sejak lama.

Selain itu, kegiatan toleransi antar etnis dan agama yang kerap dilakukan warga Pekojan lainnya adalah merelakan jalanan depan rumah ditutup, bahkan memberi bantuan berupa aliran listrik untuk penerangan.

Termasuk ketika ada pesta khitanan. Warga sekitar Pekojan dari berbagai etnis, baik muslim atau non-Muslim pun turut serta mengumpulkan bantuan untuk membiayai acara tersebut.

Keharmonisan etnis Arab dan Tionghoa di Pekojan juga muncul pada bangunan bersejarah bernama Masjid Langgar Tinggi. Dimana gedungnya dibangun oleh pedagang asal Yaman bernama Abu Bakat pada tahun 1829.

Disamping itu, perpaduan khas Arab dan Tiongkok juga muncul pada arsitektur Masjid Langgar Tinggi. Misalnya pintu melengkung khas Arab dan banyaknya penggunaan jendela berjejer ala Tiongkok zaman dulu.

Di pintu masjid pun terdapat list warna kuning keemasan. Makna kuning keemasan adalah keberuntungan dan warna kekaisaran Tiongkok.

Semoga warga Kampung Pekojan bisa memaknai keharmonisan dan toleransi dengan sungguh-sungguh. Semoga keharmonisan di Kampung Pekojan bisa berumur panjang dan abadi selalu bak Masjid Langgar Tinggi.

Oleh Sony Kusumo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun