Yakni berdagang saat tinggal di Aceh dan bekerja di sebuah perusahaan minyak di Balikpapan. Sayangnya tidak bertahan lama karena ia tak betah.
Sementara keinginannya untuk membantu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia telah lahir sejak gagasan 'Indonesierschap'-nya ditelurkan. Alhasil di tahun 1932, Liem mendirikan PTI (Partai Tionghoa Indonesia).
Di PTI, ia menjabat sebagai ketua umum selama setahun. Kemudian di tahun 1937, ia bergabung dengan partai beraliran kiri, yakni Partai Gerakan Rakjat Indonesia (Gerindo).
Pada akhir 1930-an, Liem aktif melakukan propaganda anti-Jepang dan salah satunya dengan menerbitkan buku yang berkaitan dengan itu di tahun 1938. Buntutnya, Liem sempat ditahan oleh pemerintah Jepang, meski tidak terlalu lama karena memiliki koneksi dengan Nyonya Honda, seorang kenalannya dari Kembang Jepun, Surabaya.
Tahun 1945, Liem ditunjuk sebagai salah satu anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dipimpin oleh Soekarno dan Hatta. Dan pada 1947, ia menjadi perwakilan Indonesia yang turut dalam perjanjian Renville.
Perjuangan dan rasa nasionalisme Liem tak berhenti disitu, tahun 1950, Liem kembali partai multi-rasial bernama Partai Tenaga Indonesia. Sayang setahun setelahnya ia ditangkap karena dituduh sebagai simpatisan komunis di era kepemimpinan Perdana Menteri Soekiman.
Lantas ia dipenjara di Cipinang selama kurang lebih tiga bulan, tanpa diadili dan dibebaskan dalam keadaan sudah sakit. Â Ia merasa jerih payahnya melawan penjajahan melalui media dan jalur politik selama 20 tahun seakan tak ada artinya.
Alhasil peristiwa itu menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi Liem. Saking kecewanya, ia pun melepaskan status kewarganegaraan Indonesia.
Hal ini diketahui salah satunya lewat pengibaran bendera Tiongkok di saat hari ulang tahun negara itu tiba. Pada 1952, Liem pun tutup usia dan dimakamkan di Medan dengan status sebagai warga negara Tiongkok.Â
Oleh: Sony Kusumo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H