Ada pula Yap Tjwan Bing yang menjadi satu-satunya anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Penyandang gelar sarjana farmasi dari sebuah universitas di Amsterdam pada tahun 1939 ini pun turut hadir dalam pengesahan UUD 1945 dan pemilihan presiden beserta wakilnya pada 18 Agustus 1945.
Yap juga menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan DPR-RIS. Yap juga menjadi sosok yang cukup dekat dengan Soekarno.
Orang Tionghoa lainnya yang aktif dalam pergerakan nasional adalah Oei Tjong Hauw. Pada 1928, dia menjadi ketua partai Chung Hwa Hui (CHH), yakni partai warga peranakan yang berpendidikan Belanda.Â
Kemudian tahun 1945, Oei Tjong Hauw diangkat sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sekaligus perwakilan dari golongan Tionghoa.
Kisah para pejuang keturunan Tionghoa itu bisa menjadi contoh bagi para kaum muda untuk semakin mencintai bangsa Indonesia. Mari kita berkarya mengisi kemerdekaan dengan semangat keberagaman.
Selamat hari kemerdekaan Indonesia ke-74 tahun.
Oleh: Sony Kusumo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H