[caption caption="Chappy Hakim (foto/Wikipedia)"][/caption]
TIMIKA - Beredar interoffice memorandum tentang penunjukan mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) era Presiden Megawati Soekarno Putri, yakni Marsekal TNI (Purn), Chappy Hakim, sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI).
Interoffice memorandum tertanggal 19 November oleh President and Chief Executive Officer Freeport McMoran, Richard C Adkerson, ditujukan kepada organisasi (manajemen) PTFI.
Dalam surat tersebut, Richard dengan gembira mengumumkan mantan KASAU periode 2002-2005 itu akan ditunjuk sebagai Presdir PTFI. Penunjukan tersebut dilakukan setelah dirinya berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia, dan sedang dalam proses memperoleh persetujuan resmi dari pemegang saham.
"Chappy telah menjadi penasihat senior PTFI sejak Agustus 2016. Beliau bergabung dengan PTFI setelah menyelesaikan karir di Angkatan Udara Indonesia," demikian memo yang beredar di media sosial terutama di lingkungan pekerja PTFI, Sabtu (19/11).
[caption caption="Interoffice memorandum 19 Nopember 2016 yang beredar. Foto/Facebook"]
Diterangkan, Chappy Hakim pernah menjadi Ketua Tim Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi. Kemudian sebagai anggota Staf Ahli di Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan, dan penasihat di Asosiasi Aircraft Component Kementerian Perindustrian.
Chappy Hakim adalah lulusan Akabri Udara tahun 1971, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskosau). Kemudian Sekolah Staf dan Komando Gabungan (Sekogap) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Selain itu Chappy menjabat Komisaris pada berbagai lembaga terkemuka, pembicara di berbagai universitas, serta seminar nasional dan internasional.
"Lebih dari 15 buku utamanya tentang penerbangan dan pertahanan telah diterbitkan olehnya," tutup memo tersebut.
Chappy Hakim lahir di Yogyakarta, 17 Desember 1947, umur 68 tahun, adalah seorang tokoh militer Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara periode 2002 - 2005, menggantikan pejabat sebelumnya, Marsekal TNI Hanafie Asnan. Chappy Hakim kemudian digantikan oleh Marsekal TNI Djoko Suyanto.