SEMARANG - Melalui kegiatan Gerbang Transisi (Bergerak Bangkitkan Kesadaran Inspirasi dan Motivasi), yang diselenggarakan di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Razilu memberikan pengarahan kepada seluruh Insan Pengayoman Jawa Tengah, Rabu (26/07).
Irjen mengatakan, Kemenkumham merupakan Kementerian yang sangat besar. Kementerian yang mengampu banyak tugas dan fungsi, dengan keragaman aspek. Dari aspek hukum, sosial, hingga perekonomian.
"Tujuan utamanya itu, ingin menyadarkan kepada semua Insan Pengayoman, bahwa Kementerian ini adalah Kementerian yang memiliki peran yang sangat strategis di Indonesia," tutur Razilu
Terkait hukum, Kemenkumham menjadi leading sector. Tidak hanya itu, Kemenkumham juga menjadi bagian dari hukum itu sendiri, mulai dari proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan hingga eksekusi terhadap pelanggaran Peraturan Perundang-undangan itu sendiri.
"Intinya Kementerian Hukum dan HAM itu memiliki aspek yang banyak. Walaupun dikatakan Kementerian Hukum dan HAM tapi ruang lingkup tugasnya itu beragam aspek," jelas Razilu.
"(Kegiatan) ini ingin menyadarkan kepada teman-teman bahwa kita harus memberikan kontribusi yang terbaik kepada organisasi ini, karena organisasi ini akan memiliki tingkat kepercayaan publik kalau dibangun oleh SDM-SDM dan bila programnya juga bisa menyentuh kepada masyarakat secara langsung," imbuhnya.
Irjen juga menjelaskan, dalam kegiatan itu, ia mengajak jajarannya untuk menjadi Aparatur Sipil Negara yang melayani.
"Termasuk yang terakhir, memberikan pesan gaya hidup Aparatur Sipil Negara seharusnya seperti apa. Jadi kita lebih menekankan sebagai Insan Pengayoman adalah insan yang melayani seluruh pemangku kepentingan," kata Razilu.
"Jangan minta dilayani, ini bukan eranya lagi," tambahnya.
Razilu berusaha mendorong seluruh pegawai Kemenkumham Jateng unruk bergaya hidup sederhana. Mengelola kebutuhan dan keperluan hidup yang disesuaikan penghasilan, agar tidak melakukan pelanggaran.
Terakhir, Irjen juga menyatakan bahwa jajaranya harus bersikap netral dalam menyikapi tahun politik mendatang.
"Netralitas itu yang paling penting. Kami seluruh pegawai Kemenkumham itu sudah mendeklarasikan netralitas, karena Aparatur Sipil Negara dalam Undang-Undang tidak boleh berpolitik aktif," terang Razilu.
"Siapapun Presidennya, kita akan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi Kemenkumham, akan bekerja sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku," pungkas Razilu mengakhiri wawancara.
Sebagai informasi, kegiatan Gerbang Transisi di Jateng diikuti langsung oleh Inspektur Wilayah IV Bambang Setyabudi, Plt. Kakanwil Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang, para Kepala Divisi, Pejabat Administrasi dan Kepala UPT se Jawa Tengah.
Sementara, seluruh pegawai Kemenkumham Jateng yang ada dimasing-masing UPT, mengikuti kegiatan secara virtual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H