SALING SHARING di Rutan Demak: Memahami Keluhan dan Kebutuhan sebagai Prinsip Dasar Demak - Sebuah program inovatif yang bertujuan meSALING SHARING di Rutan Demak: Memahami Keluhan dan Kebutuhan sebagai Prinsip Dasar
Demak - Sebuah program inovatif yang bertujuan membuka ruang dialog antara tahanan, narapidana, dan petugas yakni SALING SHARING (Sabtu Konseling Sabtu Caring). Warga Binaan dapat dengan bebas menyampaikan keluhan mereka, yang kemudian dilakukan pencarian solusi bersama. Petugas rutin memberikan informasi terkait hak dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap individu di dalam Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Melalui kegiatan ini, Rutan Kelas IIB Demak berupaya menciptakan atmosfer yang positif di dalam lembaga pemasyarakatan, dengan harapan bahwa SALING SHARING dapat menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi tahanan dan narapidana.
Dalam acara yang berlangsung pada hari Sabtu (03/02) ini, SALING SHARING tidak hanya sekadar memberikan solusi atas keluhan, tetapi juga menciptakan forum bersama untuk memperkuat komunikasi dua arah antara tahanan, narapidana, dan petugas. Pendekatan ini bertujuan memberikan pelayanan yang berbasis hak asasi manusia, tanpa adanya diskriminasi.
Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Demak, Heri Mujiono, SALING SHARING bukan hanya sekadar istilah, tetapi komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan dan rehabilitasi. "Pahami keluhan dan kebutuhan mereka, maka kita dapat memberikan pelayanan terbaik yang sesuai dengan prinsip hak asasi manusia". Ungkap Hemu.mbuka ruang dialog antara tahanan, narapidana, dan petugas yakni SALING SHARING (Sabtu Konseling Sabtu Caring). Warga Binaan dapat dengan bebas menyampaikan keluhan mereka, yang kemudian dilakukan pencarian solusi bersama. Petugas rutin memberikan informasi terkait hak dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap individu di dalam Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Melalui kegiatan ini, Rutan Kelas IIB Demak berupaya menciptakan atmosfer yang positif di dalam lembaga pemasyarakatan, dengan harapan bahwa SALING SHARING dapat menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi tahanan dan narapidana.
Dalam acara yang berlangsung pada hari Sabtu (03/02) ini, SALING SHARING tidak hanya sekadar memberikan solusi atas keluhan, tetapi juga menciptakan forum bersama untuk memperkuat komunikasi dua arah antara tahanan, narapidana, dan petugas. Pendekatan ini bertujuan memberikan pelayanan yang berbasis hak asasi manusia, tanpa adanya diskriminasi.
Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Demak, Heri Mujiono, SALING SHARING bukan hanya sekadar istilah, tetapi komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan dan rehabilitasi. "Pahami keluhan dan kebutuhan mereka, maka kita dapat memberikan pelayanan terbaik yang sesuai dengan prinsip hak asasi manusia". Ungkap Hemu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H