Mohon tunggu...
timhumasbapasamuntai
timhumasbapasamuntai Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Balai Pemasyarakatan Amuntai Adalah UPT Pemasyarakatan Dibawah Kanwil Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan

Dibuat untuk lebih mensosialisasikan Berita-berita Kemenkumham RI

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Upacara Bendera: Bapas Amuntai Peringati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

1 Juni 2024   18:26 Diperbarui: 1 Juni 2024   18:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amuntai, INFO_PAS - Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Amuntai menggelar upacara bendera yang penuh makna. Acara yang diadakan dengan khidmat ini menjadi bukti konkret dari komitmen Bapas Amuntai dalam memupuk semangat kebangsaan.
 
Dengan diiringi suara gemuruh lagu kebangsaan Indonesia Raya, Seluruh Pegawai Bapas Amuntai dan Anggota Dharma Wanita (DWP) berdiri tegak mengikuti upacara di lapangan upacara, Sabtu (1/6) yang dipersiapkan dengan rapi. Mereka mengenakan pakaian adat nusantara dan terlihat sangat antusias dalam menyambut momen bersejarah ini.

 
 
Pelaksana Kepala Bapas Amuntai,Eri Triyanto, membacakan amanat dari  Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara." Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.
 
 
Selanjutnya Yudian Wahyudi mengatakan, "Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.
 
"Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa ".
 
 
"Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya". tutur Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia dalam bagian amanatnya.
 
Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bapas Amuntai bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai momentum refleksi dan introspeksi bersama untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa. Dengan semangat yang sama, diharapkan bahwa nilai-nilai Pancasila akan terus mengalir dan menjadi perekat yang mengikat seluruh komponen bangsa Indonesia ke arah masa depan yang lebih baik.( Humas Bapas Amuntai,Ed: Anto; Foto; Wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun