Lebih penting lagi, kasus ini harus menjadi peringatan bagi semua perusahaan bahwa pelanggaran kepercayaan tidak akan ditoleransi. Pertanyaan tentang transparansi dan etika bisnis harus diajukan, dan langkah-langkah harus diambil untuk mencegah praktik-praktik yang merusak kepercayaan masyarakat.
Dalam kasus PwC Australia, kepercayaan telah rusak dan pekerjaan untuk memulihkannya akan membutuhkan waktu. Namun, dengan tindakan yang tegas dan komitmen untuk belajar dari kesalahan, mungkin saja untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi dan membangun kembali kepercayaan yang telah hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H