Konflik panjang antara Palestina dan Israel menjadi salah satu konflik yang paling rumit dan juga kontroversial di dunia. Hari ini Palestina, khususnya wilayah Gaza, sedang gencar-gencarnya dibombardir oleh Israel ---sebuah komunitas yang dulu datang dengan membawa slogan "dont destroy our hopes" ke tanah Palestina.Â
Di lain sisi, kita menyaksikan pemimpin negara Arab mendesak penduduk Palestina di Gaza untuk tidak meninggalkan wilayah tersebut meski mendapat ancaman tindakan represif dari Israel.
Lantas, bagaimana jika Palestina menjadi negara merdeka? Apakah dunia akan berubah? Apakah kita akan melihat perdamaian abadi di Timur Tengah, ataukah akan ada lebih banyak konflik yang muncul?
Pertanyaan-pertanyaan ini menggema di pikiran banyak orang ketika membahas tentang kemerdekaan Palestina. Sebagai sebuah konflik berkepanjangan selama beberapa dekade, Palestina dan Israel telah terjebak dalam lingkaran kekerasan dan ketegangan politik. Namun, jika Palestina akhirnya merdeka, ini akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi Palestina.
Ya, kemerdekaan Palestina akan memberikan harapan bagi jutaan warga Palestina yang hidup dalam kemiskinan dan kesulitan. Dalam kondisi pendudukan dan pembatasan yang ada sekarang, akses terhadap pekerjaan, pendidikan, dan fasilitas kesehatan terbatas bagi warga Palestina. Merdeka akan membuka pintu bagi pembangunan ekonomi yang lebih baik, menciptakan peluang kerja yang lebih besar, dan memperluas akses terhadap pendidikan. Hal ini tentu saja akan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup warga Palestina secara keseluruhan.
Tak hanya itu, kemerdekaan Palestina akan menciptakan keadaan yang lebih kondusif untuk perdamaian. Selama bertahun-tahun, kita menyaksikan, konflik antara Palestina dan Israel telah mengakibatkan banyak penderitaan dan korban jiwa dengan timpang. Tentu melalui status merdeka, Palestina akan  akan memiliki wakil yang kuat untuk berbicara dalam forum internasional dan menjalin hubungan dengan negara-negara lain, sehingga dapat mencapai solusi yang berkeadilan.
Namun demikian, proses menuju kemerdekaan Palestina tidak akan mudah. Israel, sebagai negara yang memiliki kepentingan politik dan keamanan yang kompleks di wilayah tersebut, tidak akan memberikan jalan mudah bagi kemerdekaan Palestina. Oleh karena itu, yang dapat dilakukan pemimpin dunia adalah, bekerja sama untuk memberikan bantuan pembangunan dan keamanan yang tentu sangat diperlukan oleh Palestina menuju merdeka.
Dalam skenario terbaik, kita berpikir optimis, jika Palestina merdeka, komunitas internasional harus terlibat dalam membantu membangun negara Palestina yang stabil dan mandiri. Bantuan ekonomi, pendidikan, dan pelatihan akan sangat penting untuk memperkuat infrastruktur dan perekonomian Palestina.
Semoga hari dimana Palestina merdeka segera tiba, dan bahwa langkah-langkah yang diambil untuk mencapai satu-satunya solusi yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah, akan memberikan kedamaian dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H