Wajah Sastra

Sastra

Malam ini kau tertidur begitu syahdu

Sesekali merengek, lalu kuberi kau susu dan kau pun melanjutkan mimpimu

Yang akupun tak tau tentang cerita itu

Sastra

Kau tau Nak,  malam ini aku kembali menulis kisah tentangmu

Suasananya begitu hening, beberapa kali kudengar kang ronda memukul tiang listrik

satu kali, dua kali, tiga kali sampai empat kali

dan gema takbir Subuh berkumandang

Sastra 

Kau tau Nak, nikmat sekali malam ini

Tak berhenti kugauli inspirasi 

kucari kesana kesini sampai pagi

Tetap belum berhenti

Sastra

Kupandang-pandang wajahmu yang lugu

Aku seperti mengulang cita dan cinta tentang seseorang yang mirip sekali dengamu

Kau tau siapa itu?

Yah...

Dia adalah abangmu

Al Hafizh Razan Sakti

Saat Allah Azza wa Jalla menepati janji

Usia yang diberi hanya enam bulan empat hari

Sastra

Ketahuilah Nak

Kalian adalah nafas kehidupan 

Nadi-nadi jiwa dan wajah sastra

Sumber Harapan, 05.30, 18/10/2022