Kalaupun ada, itu hanyalah dari anggota mereka sendiri yang beriklan alias masih skala usaha kecil. Itupun porsinya sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan penonton iklannya.
Kenapa perusahaan besar enggan beriklan di Vtube? Selain karena masih ilegal, tentu saja ini berkaitan erat dengan tujuan iklan itu sendiri. Untuk apa buang uang ke tempat yang justru para penggunanya mencari iklan dengan tujuan utamanya hanya untuk mendapat imbalan. Sangat tidak logis dan menyelisihi kaidah periklanan pada umumnya.
Lagi pula, jika memang aplikasi mereka bagus dan mengaku sebagai pesaing Youtube, kenapa mereka malah beramai-ramai membuat channel di Youtube untuk promosikan entitas bisnisnya? Koq tidak di aplikasi mereka sendiri? Sangat tidak logis kan? What a joke!
Terakhir, untuk semua pembaca setia Kompasiana, harap selalu waspada terhadap tawaran yang terlalu menggiurkan dengan cara mudah namun menjanjikan penghasilan besar secara instant. Selalu cari tau informasinya dari beragama sumber terpercaya yang bisa dipertanggung jawabkan. Akan tidak menjadi korban.
Waspadalah...!!!
Demikian dari saya, pemburu recehan berlian.
Edward Sutanto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H