A. Akibat Sampah Dibiarkan Berserakan di Pekarangan Rumah
Kebiasaan membiarkan sampah di pekarangan rumah bisa sangat mengganggu buat lingkungan dan kesehatan bagi penghuni rumah. Apabila membuang sampah sembarangan bisa menimbulkan bakteri- bakteri jahat bagi tubuh, nyamuk makin banyak , tikus berdatangan dan banyak lagi. Bagi yang tinggal dirumah tersebut bisa tubuhnya menjadi gatal-gatal, demam berdarah dan banyak penyakit yang ditimbulkannya.
Sungguh ironi memang apabila kesadaran kita sebagai manusia masih sangat rendah, tidak menjaga kebersihan lingkungan rumah kita tinggal. Dan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti ini bisa terbawa-bawa kemanapun kita pergi. Tanpa kita sadari ketika kita membeli sesuatu di warung, bungkusnya jajanan yang di beli bisa saja dibuang di sembarang tempat, menyebabkan sampah berserakan di jalan dan itu dianggap hal biasa.
Kebiasaan membuang sampah sembarangan ini terlihat sepele,lama- kelamaan sampah itu menumpuk banyaknya, itu bisa mengakibatkan banjir, tempat berkembang biaknya nyamuk, dan terlihat jorok dan menyebabkan penyakit serta bau busuk ( polusi udara).
Gambar diatas nampak sampah berserakan di jalan raya mengganggu pengguna jalan dan bau busuk yang menyengat ke hidung yang melewatinya.
Marilah kita tingkatkan kesadaran kita sebagai manusia yang berbudi luhur, mempunyai akal dan pikiran yang sehat membuang sampah di tempatnya. Ketika kita sudah melakukan membuang sampah pada tempatnya, kita juga sudah membantu pekerjaan petugas kebersihan umum, meringankan pekerjaannya jadi sampah di jalanan tidak banyak lagi yang di bersihkan dan kita juga tidak terganggu kalau mau lewat jalan itu dan tidak mencium bau busuk lagi.
Kalau kebiasaan kita membuang sampah sembarangan menjadi kebiasaan, Lingkungan sehat dan nyaman itu hanya ada di slogan dan hanya impian. Dan tak akan bisa terealisasi sama sekali.
" Kata-kata bijak "
Satu langkah kecil untuk menjadi berguna dan bermanfaat, walaupun kita belum bisa berguna dan bermanfaat jangan kita menyusahkan hidup orang lain.
Bravo HexaPentagram...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H