Ketentuan utamanya adalah menetapkan upah minimum dalam perdagangan tertentu dengan melihat riwayat upah rendah, karena surplus pekerja yang tersedia, kehadiran pekerja perempuan, atau kurangnya keterampilan pekerja. Â
Upah minimum oleh Winston Churchill awalnya diterapkan pada empat industri yaitu pembuatan rantai, pakaian, pembuatan kotak kertas, perdagangan renda dan finishing dengan mesin.
Kaum Liberal, terutama yang dipimpin oleh Lloyd George, pada tahun 1909, juga aktif mempromosikan gagasan tentang upah minimum bagi pekerja pertanian. Gagasan Llyod George itu menuai resistensi dari pemilik tanah, tetapi akhirnya kesuksesan diraih pada tahun 1924.
Pada tahun 1920-an, perspektif baru ditawarkan oleh para reformis di Inggris untuk menekankan upah minimum pada kegunaan tunjangan keluarga yang ditargetkan bagi keluarga berpenghasilan rendah sebagai cara terbaik mengentaskan kemiskinan tanpa merusak pasar tenaga kerja.
Serikat buruh dan Partai Buruh mengadopsi pandangan ini. Pada tahun 1945, tunjangan keluarga diperkenalkan meluas dan konsep upah minimum memudar dari pandangan. Â
Perbincangan di Inggris dilanjutkan pada 1970-an, terutama soal penerapan upah minimum di bidang pertanian, tetapi pada 1980-an pemerintahan Thatcher menjelaskan bahwa mereka tidak akan menerapkan upah minimum nasional.
Akhirnya, dengan kembalinya desakan serikat buruh, Undang-Undang Upah Minimum Nasional 1998 di Inggris menetapkan upah minimum sebesar 3,60 per jam, dengan tarif yang lebih rendah untuk pekerja yang lebih muda. Â
Upah minimum di Amerika Serikat diawali pada tahun 1912, saat negara bagian Massachusetts, menetapkan upah minimum untuk wanita dan anak-anak, serta diikuti oleh beberapa negara bagian yang memberlakukan undang-undang perlindungan serupa.Â
Presiden Franklin Delano Roosevelt (1933) mengeluarkan pernyataan tentang Undang-Undang Pemulihan Industri Nasional yang populer, "Tampaknya bagi saya, bahwa tidak ada bisnis dapat berkelanjutan tanpa  membayar upah layak bagi para pekerjanya yang juga memiliki hak untuk melanjutkan negara ini."
Perkembangan upah minimum saat ini di Uni Eropa didukung oleh 18 negara anggota yang menerapkan seperti misalnya Norwegia, Swedia, Finlandia, Denmark, Jerman, Austria, Italia. Negara Siprus tidak ada undang-undang upah minimum, namun penetapannya bergantung pada kelompok pengusaha dan serikat pekerja melalui perundingan bersama.Â
Pada bulan Juli 2014, Jerman memperkenalkan undang-undang upah minimum yang diamanatkan pemerintah federal berupa Gesetz zur Regelung eines allgemeinen Mindestlohns (Mindestlohngesetz - MiLoG) atau "Undang-undang yang Mengatur Upah Minimum Umum.