Tetapi semua hal tersebut harus dibatalkan oleh tuntutan penerapan pembatasan sosial.
Demikian pula para penganut Islam. Bulan Ramadhan biasanya dijalani dengan memperbanyak ibadah, termasuk salat berjamaah di malam-malam selama ramadhan. Kini mereka terpaksa harus melakukannya di rumah masing-masing.
Kita yakin, Tuhan merestui segala upaya untuk mempertahankan kehidupan ini, termasuk ketika kita terpaksa melantunkan puja-pujian kepadaNya tidak dalam kumpulan-kumpulan besar.
Kedua, pilihan bentuk-bentuk perjuangan.
Suatu ketika Gestapo berhasil menemukan markas persembunyian Resistance—organisasi perlawanan partisan kiri Perancis yang berpusat di Lyon. Kakak Marcel aktif dalam Resistance--. Gestapo menggerebek markas Resistance. Emma dan kakaknya (kekasih Georges) tertangkap dan diinterogasi Klaus Barbie.
Barbie adalah SS-Hauptsturmführer (kapten) Gestapo yang terkenal dengan julukan "Penjagal Lyon" karena kekejaman dan kesenangannya menyiksa tawanan.
Baca juga: "Menguak Beda Sikap Luhut Panjaitan terhadap Said Didu dan Faisal Basri"
Dalam interogasi dan penyiksaan itu, Emma menyaksikan Barbie membunuh kakaknya.
Emma kemudian dibebaskan dengan menanggung tekanan mental yang hebat. Marcel dan Georges berhasil menyelamatkannya.
Dalam sebuah percakapan setelah itu, setelah menyaksikan sendiri kekejaman Gestapo, Emma menginginkan bergabung dalam perlawanan aktif bersama Resistance. Itu berarti terlibat dalam perjuangan bersenjata, membunuh sebanyak mungkin tentara Nazi dan Gestapo.
Tetapi Marcel mendebatnya. Marcel mengutamakan penyelamatan anak-anak yatim Yahudi.
“Tujuan Jerman adalah memusnahkan orang Yahudi. Karena itu perjuangan kita adalah menyelamatkan sebanyak mungkin kehidupan orang Yahudi. Anak-anak ini adalah harapan keberlangsungan hidup orang Yahudi di masa depan,” kata Marcel. Emma akhirnya menyetujui.