Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

40 TKA di Bandara Kendari Bukan Baru Datang dari China

16 Maret 2020   11:29 Diperbarui: 16 Maret 2020   11:47 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah video berdurasi 58 detik beredar di internet, memperlihatkan puluhan TKA asal China bermasker keluar dari ruang kedatangan Bandara Haluoleo Kendari. Terdengar suara di latar berseru soal Corona.

Banyak yang menyebarkan video tersebut mungkin tidak bermaksud membuat hoaks atau menyebar fitnah.  Tetapi tanpa keterangan memadai, secara mandiri video itu membangkitkan prasangka negatif.

"Kok pemerintah masih izinkan pekerja asing masuk?" komentar seorang warganet pada video yang diposting salah seorang pengguna facebook.

Sebagian besar penyebar video itu mungkin sekadar ingin tampil di tengah kerumunan daring. Mereka senang mendapat banyak respon ketika membagi konten sensasional. Tetapi tidak salah pula menduga sebagian orang punya intensi negatif di baliknya. Bisa saja untuk menyundul gelinding bola liar yang menerbitkan prasangka negatif terhadap pemerintah.

Di era post-truth, politik memang berada di titik terjauh dari kehormatan. Fitnah dan hoaks yang dijadikan senjata, bukan perdebatan cara pandang dan progam mengatasi problem bangsa.

Maka perlu kiranya, penjelasan-penjelasan tentang duduk perkara sebenarnya disebarluaskan.

Kompas.com (16/03/2020) sudah menelusuri kebenaran dan latar belakang video yang viral itu. Berikut intisari berita Kompas.com berdasarkan keterangan Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Merdisyam.

Pertama, peristiwa dalam video tersebut benar terjadi belum lama ini, Minggu, 15 Maret 2020. Sejumlah 40 Tenaga Kerja Asing asal China memang tampak keluar dari pintu ruang kedatangan Bandara Ha Haluoleo Kendari.

Kedua, tetapi para TKA itu bukan baru datang dari China. Mereka adalah TKA yang sudah lama berada di Sulawesi Tenggara, bekerja di Kawasan Industri Morosi.

Ketiga, 40 TKA asal China itu berada di Bandara Haluoleo karena baru tiba (kembali) dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 696.

Keempat, kepergian mereka Jakarta dalam rangka mengurus Visa Istimewa.

Kelima, mereka mengurus Visa Istimewa karena visa kerja mereka sudah berakhir masa berlakunya tetapi mereka belum bisa pulang ke China.

Keenam, hambatan para TKA itu pulang ke China terkait penutupan rute penerbangan dari Indonesia ke China semejak merebaknya epidemi Covid-19 di Wuhan yang berkembang menjadi pandemi sebab telah menjalar ke seluruh dunia.

Ketujuh, sebelum kembali ke Kendari, para TKA asal China tersebut sudah mendapat surat dari karantina kesehatan pelabuhan (KKP) dan perizinan dari Imigrasi.

Nah, dengan demikian tidak benar ada TKA asal China yang baru masuk saat Coronavirus mewabah. Sebanyak 40 TKA asal China yang tampak di Bandara Haluoleo pada 15 Maret belum pernah kembali ke China semenjak bekerja di Indonesia. Jadi mereka sama seperti kita, bukan---belum menjadi---carrier virus corona.

Semoga para  pembaca bisa turut menjelaskan ketika menemukan video dimaksud atau kesimpangsiuran kabar terkaitnya di media sosial.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun