Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

40 TKA di Bandara Kendari Bukan Baru Datang dari China

16 Maret 2020   11:29 Diperbarui: 16 Maret 2020   11:47 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TKA asal China tiba di Bandara Kendari sepulang mengurus visa di Jakarta [Kompas.com]

Keempat, kepergian mereka Jakarta dalam rangka mengurus Visa Istimewa.

Kelima, mereka mengurus Visa Istimewa karena visa kerja mereka sudah berakhir masa berlakunya tetapi mereka belum bisa pulang ke China.

Keenam, hambatan para TKA itu pulang ke China terkait penutupan rute penerbangan dari Indonesia ke China semejak merebaknya epidemi Covid-19 di Wuhan yang berkembang menjadi pandemi sebab telah menjalar ke seluruh dunia.

Ketujuh, sebelum kembali ke Kendari, para TKA asal China tersebut sudah mendapat surat dari karantina kesehatan pelabuhan (KKP) dan perizinan dari Imigrasi.

Nah, dengan demikian tidak benar ada TKA asal China yang baru masuk saat Coronavirus mewabah. Sebanyak 40 TKA asal China yang tampak di Bandara Haluoleo pada 15 Maret belum pernah kembali ke China semenjak bekerja di Indonesia. Jadi mereka sama seperti kita, bukan---belum menjadi---carrier virus corona.

Semoga para  pembaca bisa turut menjelaskan ketika menemukan video dimaksud atau kesimpangsiuran kabar terkaitnya di media sosial.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun