"Kami tidak jual apa yang tidak bisa kami buat," slogan perlawanan mereka sebagaimana dipopulerkan pejuang lingkungan Aleta Baun.
Tetapi lihatlah. Negara, sejak zaman pemerintahan kolonial mengangkat diri sebagai pelindung alam, menetapkan tapal batas hutan, menarik garis tegas antara hutan negara versus lahan rakyat.Â
Para pelindung sejati alam justru ditempatkan sebagai musuh. Yang jadi pelindung baru adalah kekuasaan yang datang dari luar, yang para pejabatnya gemar tergelincir membubuhkan tandatangan izin eksploitasi alam demi kenyang-untung industri keruk. Kita menitipkan dendeng pada kucing.
Ya. Para pembuat kebijakan publik wajib menonton Dora the Explorer. Untuk NTT, sangat penting jika Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan wakilnya, juga para pembisik kebijakannya turut menonton. Siapa tahu setelah itu mereka membatalkan rencana mengusir warga Pulau Komodo, orang-orang yang dalam tutur turun-temurun bersaudara kandung dengan Komodo tetapi kini dituding sebagai penghalang konservasi komodo.
______________
Selamatkan rakyat Pulau Komodo dari kemungkinan pengusiran paksa. Tanda tangan dan sebarluaskan petisi "Batalkan Rencana Pemindahan Rakyat dari Pulau Komodo"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H