Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Saling Tantang Wiranto dan Kivlan, Akankah Baik bagi Pembongkaran Kejahatan HAM Orba?

1 Maret 2019   00:12 Diperbarui: 1 Maret 2019   11:05 1826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaliknya Wiranto mengklaim sukses mencegah kondisi Jakarta  bertambah parah. Ia juga mengaku memobilisasi prajurit TNI dari Jatim ke Jakarta pada 14 Mei dan berhasil meredakan kondisi.

Mengingat polemik kerusuhan 1998 ini sekadar aksi saling lempar tanggungjawab antara para jenderal Orde Baru demi perbaikan citra terkait pilpres 2019, kita tidak bisa berharap banyak akan adanya upaya serius pembongkaran kasus dan penegakan hukum. Usai pilpres nanti, mereda pula polemik soal ini. Para penjahat HAM orde baru akan kembali baik-baik saja.

Mungkin kelak, ketika sisa-sisa orde baru telah sungguh-sungguh tersingkir dari kekuasaan, barulah kita boleh berharap kejahatan HAM masa silam terungkap. Ya. Semoga saja konsolidasi orba untuk merebut kembali kekuasaan akan gagal pada pemilu dan pilpres 2019 ini. Dan semoga, mereka yang meloncat ke gerbong Joko Widodo tidak akan terlalu banyak terpakai dalam masa kedua pemerintahan Jokowi.


Sumber:

  1. Kompas.com (27/02/2019) "Kivlan Zen Tantang Balik Wiranto Debat di TV soal Kerusuhan 1998"
  2. Detik.co (27/02/2019) "Sumpah Pocong dan Debat Terbuka Wiranto Vs Kivlan."
  3. BBC.com (20/05/2018) "Perkosaan Mei 1998 'tak pernah terungkap, tak pernah dituntaskan'."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun