Haiti dan Indonesia sama sekali tidak bisa disamakan. Angka penduduk miskin Haiti berdasarkan poverty gap 2 persen PPP adalah 42,16 persen sementara Indonesia hanya 9,58 persen.Â
Di Haiti, penduduk kota yang tinggal di daerah kumuh sebanyak 74,4 persen. Di Indonesia hanya 21,8 persen. Jadi kondisi ketimpangan dan kemiskinan dua negara ini berbeda jauh.
Dari sini kita bisa menduga, kesalahan Prabowo sebenarnya bukan sepele, melainkan berakar pula--faktor penyebab kedua Prabowo sering salah bicara--pada keserampangan menggunakan konsep-konsep ekonomi dan ukuran kesejahteraan.
Jika kondisi ini dibiarkan terus terjadi, Prabowo akan rugi. Ingat bahwa kelompok pemilih yang diperebutkan dalam sisa masa kampanye ini adalah kelompok pemilih rasional yang belum menentukan pilihan. Pemilih emosional sudah jelas pilihannya sebagaimana ditunjukkan dalam survei.
Kelompok pemilih rational melek data-data dan konsep ekonomi. Jika Prabowo terus-menerut menunjukkan kesalahan yang bersumber pada minimnya pemahaman akan konsep dan indikator ekonomi, ia tidak akan bisa meraih simpati kalangan pemilih rasional.
Sumber:
- Detik.com (23/12/2018) "Bicara di Kajian MTA Solo, Prabowo: Ekonomi RI di Jalan Keliru"
- Detik.com (27/12/2018) "NasDem soal Haiti: Prabowo, Sudahi Saja Gaya Retorika Bualan!"
- Detik.com (26/12/2018) "PPP Ledek Prabowo: 'Haiti-haiti' di Jalan Jangan Nyasar ke Afrika"
- Detik.com (27/12/2018) "Prabowo Salah soal Haiti, Tim Jokowi Usul Ada Materi Peta Dunia di Debat"
- Detik.com (26/12/2018) "Gerindra Jawab Ledekan PPP ke Prabowo 'Haiti-haiti Nyasar ke Afrika'"
- Tradingeconomics.com "Indonesia - Income share held by highest 10%"
- Tradingeconomics.com "Haiti - Poverty gap at $2 a day (PPP)"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H