Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menko Luhut Banggakan Blok Rokan, Wamen Arcandra Bilang Lain

13 Agustus 2018   07:08 Diperbarui: 14 Agustus 2018   09:31 3025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Arcandra Tahar dan Luhut Panjaitan [diolah dari CNBCIndonesia.com, Merdeka.com, Detik.com]

Pertama, baiklah itu bisnis murni. Tetapi itu membuktikan pemerintahan Joko Widodo bersih, tidak ada deal di bawah meja. Siapa memberi penawaran terbaik, dialah yang dapat kontrak.

Kedua, kan pemilik modal Pertamina itu 100 persen pemerintah. Jadi bisa saja Menteri ESDM minta kepada Menteri BUMN supaya Pertamina menaikkan penawarannya agar bisa kalahkan Chevron (CNBCIndonesia.com, 20/07/2018).

Itu sebabnya Pertamina diberikan kesempatan memperbaiki proposalnya (Katadata.co.id, 25/07/2018).

Jadi mungkin saja pemerintah sebagai panitia tender membocorkan penawaran lawan ke Pertamina. Itu diskresi namanya. Artinya pemerintah memang berbuat sesuatu untuk kemenangan Pertamina.

Ketiga, apa yang disampaikan Wamen Arcandra itu sebenarnya baik, yaitu supaya pihak swasta asing tetap merasa nyaman berinvestasi di Indonesia.

Kalau Wamen Arcandra mengakui ada diskresi, swasta asing akan merasa investasi migas di Indonesia tidak sehat dan enggan masuk, atau malah yang ada hengkang. Padahal kita butuh banyak investasi agar tersedia lapangan kerja dan blok migas lepas pantai bisa diekspoitasi.

Investasi asing masih dibutuhkan sebab kubu yang mengklaim lawan kebocoran dan anti-investasi asing malah menyimpan uangnya di kawasan surga pajak Bahama Island seperti yang terungkap dalam dokumen Paradise Papers.

Keempat, Pertamina bisa menang lawan Chevron menunjukkan kesehatan bisnis dan kekuatan Pertamina yang jauh lebih baik di bawah masa pemerintahan Joko Widodo.

Menteri BUMN patut mendapat kredit atas ini, juga Presiden Joko Widodo yang sudah tepat  memilih menteri dan memimpin kerja-kerja mereka.

Begitu kira-kira. Salaman.

Sumber:

  1. Detik.com (10/08/2018) "Pertamina Dapat Blok Rokan, Arcandra: Bukan Karena Nasionalisasi."
  2. Tempo.co (12/08/2018) "Luhut Pandjaitan Cerita Soal Blok Rokan dan Freeport ke Anak Muda."
  3. Detik.com (11/08/2018) "Luhut Pamer Freeport dan Blok Rokan di Depan Milenial"
  4. Katadata.co.id (25/07/2018) "Proposal Lengkap, Pertamina Siap Rebut Blok Rokan dari Chevron."
  5. CNBCIndonesia.com (20/07/2018) "Pemerintah Kembalikan Proposal Pertamina Soal Blok Rokan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun