Saya sendiri belum pernah sampai ke pantai. Sejauh-jauhnya langkah saya, selalu tertahan di bawah pokok Mangga. Heuheuheu. Bosan juga lihat pantai Om-Tante.
Foto pantai Utius Tuan berikut saya ambil punya Om Sutiknyo dari situs lostpacker.com.
Hari sudah sore ini. Sekarang kita ke pantai Liman. Hanya 300 meter dari Pantai Utius Tuan. Tinggal menyeberang bukit kecil, 300 meter jaraknya.
Orang-orang yang ke pantai Liman lazim sempatkan diri ke Bukit Liman. Katanya pemandangan pantai-pantai di Semau terlihat sangat indah dari puncak Bukit Liman.
Saya belum pernah ke sana. Kita cukup melihat bukitnya dari jauh ya, dari arah pantai di foto Om Baktiar Sontani di blog awalnya.blogspot.com.
Nah, masih ada dua pantai lagi, Pantai Batuinan dan Pantai Letbaun. Tetapi Om-Tante ke sana sendiri saja ya. Saya lelah, Tante. Tidak susah kan ke sana. Ikuti saja jalan yang tadi, kebalikan arahnya.
Letbaun dan Batu Inan
Di Letbaun (koordinat 1007'47.9"S 12324'53.0"E) nanti, selain pantai, Om-Tante juga bisa kunjungi 3 gua stalaktit. Kabarnya di dalam gua ada mata air dan kolam air payau. Om-Tante bisa mandi-manti di sana.
Sementara di Batuinan, saran saya selain pantai, Om-Tante sempatkan berkunjung ke Uitbaktoas. Di sinilah tempat yang bagi saya paling menarik dikunjungi.
Uibaktoas adalah lokasi mata air bagi warga Desa Batuinan. Di sana Om-Tante bisa lihat apa yang saya bilang sebagai contoh paling gamblang dari tragedy of common. Di sana, pada lahan seluas setengah hektar, Om-Tante temukan kurang lebih 48 buah sumur.