Program Prism adalah perjanjian kerja sama antara NSA dan  perusahaan-perusahaan raksasa terkait internet seperti Google, Facebook, Apple, Yahoo, Microsoft, dan raksasa internet AS lainnya
Kerjasama itu memperbolehkan agen-agen NSA mengambil data pengguna, bukan sekedar metadata tetapi juga materi terkait riwayat pencarian, isi email, transfer file dan obrolan langsung pengguna, langsung dari server perusahaan.
Wewenang NSA ini kemudian hari dilegalkan oleh perubahan pada undang-undang pengawasan AS yang diperkenalkan di bawah Presiden Bush dan diperbarui di bawah Obama pada bulan Desember 2012.
Setelah awalnya membantah, akhirnya perusahaan-perusahaan itu mengakui adanya kerjasama ini. Microsoft yang mempunyai slogan "privasi Anda prioritas kami" justru merupakan perusahaan pertama yang bekerja sama dengan NSA, Desember 2007.
Setelah Microsoft, perusahaan lain mengikuti. Yahoo pada tahun 2008; Google, Facebook, dan PalTalk pada tahun 2009; YouTube pada tahun 2010; Skype dan AOL pada 2011; dan akhirnya Apple, yang bergabung dengan program ini pada tahun 2012.
Melalui 'Prism,' NSA mengumpulkan beragam data dan konten komunikasi user, bukan saja penduduk AS tetapi juga penduduk seluruh dunia yang menggunakan layanan dari perusahaan-perusahaan AS.
Pembahasan tentang Prism ini sudah ada laman wikipedia-nya.
Hanya soal waktu saja kapan data-data itu akan bocor ke sektor swasta, baik melalui kerjasama langsung dengan perusahaan-perusahan itu, atau melalui bocoran yang dibeli dari agen NSA. Jadi kalau Anda baru akan menghapus facebook sekarang, Anda sudah terlambat 10 tahun.
***
Tilaria Padika
25/03/2018