Masih ribut-ribut soal pernyataan Pak Amien yang menuduh Presiden Jokowi kibul, kan? Nah, saya tidak akan membahas soal itu lagi sebab sudah cukup panjang lebar saya mengulasnya di artikel "Amien Rais Ada Benarnya, Hanya Salah Niat dan Sasaran".
Sekarang saya iseng menulis soal kepala pemerintahan yang seperti Pak Jokowi pernah dituduh sebagai pembohong. Ada 6 orang setidaknya, di luar Pak Jokowi. Ya, 6 saja. Ini artikel gratisan, jangan minta banyak-banyak. Perlu dipahami, saya hanya sekadar menceritakan, tidak hendak menilai mereka benar-benar berbohong atau tidak.
Sila disimak.
Pertama, Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden yang paling banyak diteriaki sebagai penipu tentu saja Opa Donald Trump. Sejak masa kampanye Pilpres sampai sekarang selalu ada saja yang menyebut Trump penipu. Caci maki itu bukan saja datang dari rakyat biasa. Lawan politik, kalangan media, dan akademisi ramai-ramai menilai Trump penipu.
Sepertinya pandangan bahwa opa Trump penipu nyaris objektif. Soalnya rekan se-partai Trump, Senator Bob Corker juga bilang begitu. Kata-katanya bukan penipu sih, tetapi "punya masalah serius dengan kejujuran". (1)
Kalangan pers bahkan menilai hanya ada dua pilihan untuk menyebut Trump. Kalau merasa kata penipu kurang santun, mungkin bisa pilih kata delusional. Mereka menilai begitu karena sepertinya Trump sendiri percaya apa yang dikatakannya sebagai kebenaran sementara banyak orang tahu jika itu tidak benar. (2)
Saking seringnya Trump ngibul, Profesor Bella DePaulo, ahli yang meneliti khusus para penipu katakan, "Gue ini meneliti penipu, lho. Tetapi baru gue temukan yang seperti Trump". (3)
Menariknya, dalam satu wawancara acara tv World News Tonight,Trump bilang tidak apa-apa ngibul selama banyak orang percaya. (4) Yaelah!
"Gue nggak tahan lagi dengan dia, dia penipu," kata Presiden Prancis Nicolas Sarkozy kepada Presiden AS Obama.
"Ya lu bisa bosan dengan dia, tetapi gue, gue harus berurusan dengan dia tiap hari," balas Obama.
Begitu bunyi percakapan antara Obama dan Sarkozy di sela-sela KTT G20 pada November 2011 lampau. Si penipu yang dimaksud keduanya adalah PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Percakapan ini pertama kali dikutip dan diberitakan oleh situs Prancis Arret su Images. (5)
Sontak media-media besar seperti BBC, New York Times, Telegraph, Reuters dan The Guardian menjadikannya headline. Anda masih bisa baca jejak digitalnya.
Pemerintah Israel sendiri tidak menanggapi berita itu. Tetapi menurut seorang pejabat Israel, setelah percakapan itu viral, Sarkozy buru-buru kirim surat ke Netanyahu, sampaikan belasungkawa atas meninggalnya bokap Netanyahu dan minta kalau berita di media soal percakapannya dengan Obama jangan sampai mengganggu persahabatan mereka. (6) Basi kali ya si Sarkozy ini.
Akhir Februari lalu, 300 aktivis di Thailand berunjuk rasa. Uniknya mereka mengenakan topeng kertas karakter Pinokio. Rupanya ini adalah bentuk sindiran mereka kepada Junta Militer dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha.
Para aktivis menilai pemerintah Junta telah berbohong karena sejak melakukan kudeta pada 2014 silam terus-menerus menjanjikan pemilu tetapi tidak pernah jadi melaksanakannya.
Para aktivis menggelar unjukrasa setelah pemerintah kembali memundurkan --janjinya---pelaksanaan Pemilu ke 2019 nanti.
Mereka menyebut topeng itu "Yuth-nocchio" gabungan dari nama PM Prayuth dan Pinokio. (7)
Trudeau adalah orang muda yang jadi Perdana Menteri Kanada saat ini (sejak 2015 lalu).
Ketika kampanye dulu, Trudeau menjanjikan akan mengubah sistem pemilu sebab sistem yang sekarang banyak diprotes orang Kanada. Tetapi pada awal Februari 2017, Trudeau mengirimkan surat mandat kepada Menteri Democratic Institutions Minister, kementerian yang mengurus pemilu, Karina Gould yang menyatakan bahwa Karina tidak punya tugas untuk mereformasi sistem pemilu sebab belum mendesak dan sistem baru belum terpikirkan.
Gara-gara itu, politisi senior, Nathan Cullen yang sudah jadi anggota DPR Kanada sejak 2004 menyebut Trudeau sebagai pembohong. (8)
Dua tahun sebelumnya, di masa kampanye menjadi Perdana Menteri, Trudeau juga pernah disebut pembohong. Apesnya itu dilakukan oleh warga yang hadir kampanye terbatas, langsung di depan Trudeau.
Peristiwa ini gara-gara Trudeau tidak konsisten dalam menyampaikan pernyataan.
Ketika di Ontario, Trudeau mendapat kritik karena menyatakan akan menghapuskan minyak kelapa sawit dari Kanada. Mungkin karena keder terhadap kritikan, saat di Calgary Trudeau mengatakan kalau tempo hari dia salah bicara. Begitulah, orang muda kadang panik menghadapi kritik. Seperti kekhilafan Nona Tsamara yang saya ulas di "Jadilah Kayu, Tsamara, Jangan Biduk" bisa kita maklumi.
Tetapi orang Kanada yang demokratis dan blak-blakan rupanya tidak mau memaklumi itu.
Nah, waktu buat kampanye tertutup di Calgary, salah seorang hadirin berkata, "Om, ente sekarang di Alberta bukan di Ottawa. Terus ente datang di Calgary, ente minta maaf. Ente ini penipu atau bingung . Tetapi gue mulai berpikir kalau ente dua-duanya."(9)
Yemi Osinbajo adalah profesor hukum dan pengacara terkemuka di Nigeria. Pada Pemilu 2015 lalu ia terpilih sebagai wakil presiden mendampingi presiden Muhammadu Buhari. Saat ini Osinbajo menjadi pejabat presiden Nigeria sejak presiden Buhari harus menjalani pengobatan.
Lima bulan lalu, mantan menteri penerbangan yang juga ketua People Democratic Party, Femi Fani Kayode dalam kicauan di twitter mengatakan Osinbajo sebagai seorang penipu yang tidak bertobat.
Kicauan Kayode ini merespon kicauan Osinbajo yang mengatakan mantan presiden Goodluck Jonathan melakukan money politics, membagikan 100 miliar naira dan 295 juta dollar dalam 2 minggu sebelum pemilihan 2015.
"VP telah mengubah dirinya menjadi pembohong yang merusak dan tidak bertobat dan penjaja kepalsuan hanya untuk sepotong kecil di meja Buhari," balas Kayode pada kicauan Osinbajo. (10)
Yang paling teruk mungkin nasip PM Inggris, Theresa May. Cacian pembohong bukan disampaikan begitu saja tetapi dibuatkan lagu.
Lagu berjudul "Liar Liar" dibuat dan dinyanyikan oleh grup band reggae dan ska Inggris, Captain Ska. Lagu yang dipublikasi di Youtube pada Mei 2017 ini hingga kini telah ditonton lebih dari 3 juta kali dan menduduki urutan 4 dalam tangga musik Inggris, hampir menyamai lagu Justin Bieber.
Lagunya memang enak dan sarat kritik. Tonton sendiri nih,
Tilaria Padika
21/03/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H