Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hari Raya Pemulung Tua

28 Maret 2017   08:59 Diperbarui: 28 Maret 2017   17:00 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari raya menyapa kota yang sibuk
bebaskan orang-orang dari suntuk
pusat perbelanjaan hiruk pikuk
sampah-sampah menumpuk

Hari raya selalu hujan sampah
betebaran liar seiring serapah
meski lelah lelaki tua sumringah
limpah sampah adalah berkah

Ketika pagi merekah
asap mengepul dapur basah
sampah-sampah tumpah
si Tua menyisir rumah-rumah

Ketika tiba terik siang
kita bersantap dengan riang
si Tua susuri gang demi gang
tubuh legam terpanggang

Ketika senja mendekat
kita  kunjungi kerabat
si Tua tarik gerobak lambat
tak ada sampah terlewat

Malam kita ramai bercerita
cengkrama menonton berita
si Tua masih susuri kota
menyeret tubuhnya renta

Hari raya hari bermain
mengobati lelah di batin
kita bebas dari kerja rutin
Lelaki tua seperti hari lain

***
Tilaria Padika
Timor, 28/12/2016

Baca juga: HANYA NYAWAMU, SRIKANDI

Arsip: PUISI Padika | CERPEN Padika | CATATAN Padika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun