Ketika menciptakan sosok Sang Shodancho, Eka Kurniawan tentulah sudah membaca  buku Harold Crouch, The Army and Politics In Indonesia (1978) dan buku Robert E Elson, Suharto, A Political Biography (2001). Kedua buku ini menyinggung bisnis ilegal Soeharto, bekas presiden Indonesia, ketika masih serdadu aktif di Kodam Diponigoro. Saat itu Soeharto bekerja sama dengan kroninya Liem Soe Liong (kelak menjadi salah satu konglomerat paling jaya) dalam menyelundupkan berbagai macam barang.
Memang hingga masa kini pun kita banyak menemukan berita di media massa tentang oknum TNI dan Polri menjadi backing perjudian dan porstitusi, menjadi penadah curanmor, pungutan liar, berjualan senjata di daerah konflik, berdagang narkoba, dan lain-lain. Meski begitu, tidak tepat jika tanpa asas praduga tak bersalah kita menyimpulkan bahwa pasukan Polri di dalam Satgas Formed Police Unit (FPU) VIII sungguh-sungguh terlibat di dalam upaya penyelundupan senjata keluar dari Sudan. Semoga tidak.
Website: Coffe4Soul