Mohon tunggu...
Tiksow Febrianty
Tiksow Febrianty Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Hallo..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tuntutan Penampilan, Diet Hingga Operasi Medis Ditempuh

7 Desember 2023   17:54 Diperbarui: 11 Desember 2023   09:15 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Wawancara bersama Rofina

Diet biasanya dilakukan untuk menurunkan berat badan agar mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Namun diet bukan cara satu-satunya untuk mendapatkan tubuh ideal, sebab terdapat kondisi di mana diet bahkan olahraga tidak dapat menurunkan berat badan. Sedot lemak dan briatrik merupakan dua metode yang kini populer untuk membantu mendapatkan bentuk tubuh ideal. 

Namun apakah kedua metode tindakan medis ini benar-benar dapat membantu menurunkan berat badan dan apa saja risiko yang dapat ditimbulkan?

Pada Oktober 2023 seorang bintang film Nanie Darham meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak. Ia menjalani operasi ini dua bulan setelah melahirkan anak kedua. Keluarga menduga hal ini terjadi akibat adanya malpraktik di klinik yang menangani Nanie, dan kasus ini masih dalam penanganan kepolisian. 

Namun menurut Tompi seorang dokter spesialis bedah plastik bahwa sedot lemak memiliki risiko tindakan medis/risiko komplikasi medis yang dapat terjadi saat operasi sedot lemak. Risiko ini dapat mencakup emboli paru di mana saat gumpalan lemak yang masuk ke pembuluh darah sehingga terjadi penyumbatan, hingga risiko pembiusan. 

Sumber: Tabloidbintang.com
Sumber: Tabloidbintang.com

Sedot lemak atau liposuction merupakan teknik prosedur pembedahan penyedotan untuk menghilangkan lemak di beberapa area tubuh tertentu, seperti leher, lengan, paha, bokong, hingga perut. Namun metode ini bukan satu-satunya cara yang utama untuk menurunkan berat badan. 

Prosedur sedot lemak dilakukan untuk menghilangkan tumpukan lemak yang susah dihilangkan walaupun sudah diet dan berolahraga. Walaupun demikian, sedot lemak memiliki risiko, seperti pendarahan, permukaan kulit tidak rata, hingga kematian. 

Tak hanya sedot lemak, operasi potong lambung atau bedah bariatrik merupakan prosedur medis sebagai upaya untuk menurunkan berat badan. Tindakan ini juga membantu pasien yang tidak dapat lagi dengan mudah menurunkan berat badannya hanya melalui diet dan olahraga. 

Tindakan operasi ini juga memiliki risiko yang dapat terjadi, seperti infeksi, pendarahan, kesulitan makan hingga gejala pencernaan (mual, diare, lemas setelah makan). 

Namun demikian tindakan ini memiliki banyak peminat khususnya para artis, seperti Melly Goeslaw, Shindy Samuel, hingga Maria Carey.

Proses Diet

Sumber: Klikdokter.com
Sumber: Klikdokter.com

Memiliki tubuh ideal adalah salah satu harapan banyak orang terkhusus pada kaum wanita. Motivasi dan pencapaian para pelaku diet juga tergolong berbeda-beda, tergantung pada cara dan proses yang dilakukan. 

 

 "Saat melakukan diet, tentu saja besar harapan saya untuk memiliki badan yang ideal dan sehat." ujar Thassya. 

Ketidakpercayaan diri atas bentuk tubuh dan berat badan adalah masalah yang sering dihadapi oleh para pelaku diet. Hal tersebut dapat timbul akibat dari lingkungan maupun kesadaran diri sendiri atas kondisi tubuh yang sudah kurang sehat. 


 "Saya tidak percaya diri dengan tubuh saya yang gemuk, bahkan sering tidak bebas untuk menggunakan pakaian yang saya inginkan." papar Thassya 

Menjalani diet bukanlah hal yang mudah, karena pada dasarnya tidak semua orang mampu untuk menahan dan mengurangi porsi makannya. Kesalahan dalam mengatur pola makan sering dialami yang menimbulkan dampak yang buruk. Pola makan dan pemilihan makanan yang salah juga dapat menyebabkan ketidakberhasilan proses diet tersebut.

Pengaturan pola makan yang salah akan menyebabkan gangguan pada kesehatan. Pelaku diet seringkali tidak memperhatikan makanan dan bagaimana caranya dalam mengatur asupan yang masuk ke dalam tubuh. 

Memutuskan untuk mengurangi bahkan sampai tidak makan sesuai dengan yang seharusnya juga menjadi jalan ninja yang sering dilakukan oleh pejuang diet. 

"Dalam sehari saya hanya makan sekali, walaupun tidak setiap hari tapi saya sangat membatasi makanan yang masuk ke dalam tubuh." pungkas Winny


Diet karbo adalah salah satu pilihan yang banyak dilakukan oleh pejuang diet. Pola makan dalam diet ini dilakukan dengan cara mengurangi makanan berat seperti nasi, daging, jajanan manis, dan makanan-makanan yang mengandung kalori tinggi lainnya. 

Selain mengatur pola makan, tidak jarang pelaku diet juga mengkonsumsi obat-obatan. Obat ini sering disebut dengan pil diet yang bertujuan untuk mengurangi nafsu makan pada yang mengkonsumsinya. Penggunaan pil diet harus diperhatikan agar tidak berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

"Saya menjalani diet karbo dan dibantu dengan pil penahan nafsu makan. Jadwal makan saya hanya 2 kali dalam sehari dengan mengkonsumsi pil 30 menit sebelum makan." kata Thassya

Olahraga adalah kegiatan yang juga dapat membantu proses diet menjadi lancar. Di samping untuk membantu proses diet, olahraga memang penting untuk dilakukan oleh setiap individu untuk menjaga kesehatan tubuh.

“Setiap hari saya juga olahraga kecil-kecilan dirumah, biasanya saya melakukan workout dengan bantuan video-video YouTube,” ujar Winny.

Menjalani proses diet tentu perlu mempertimbangkan segala bentuk risiko yang akan dialami. Sehingga penting rasanya untuk mengenal dan mengetahui kemampuan diri agar proses diet dapat berjalan lancar.

Dampak Diet

Sumber: Alodokter.com
Sumber: Alodokter.com


Untuk menunjang keinginan memiliki tubuh yang ideal, banyak orang melakukan cara yang salah sehingga berdampak kurang baik pada kesehatannya. 

Memilih program dan makanan yang tepat menjadi salah satu poin penting dalam proses diet dilakukan. Kegagalan memahami kebutuhan tubuh dengan mengurangi asupan makanan tanpa pertimbangan banyak dilakukan oleh orang yang melakukan diet.

Keberhasilan diawal atas pola makan yang salah mungkin akan terlihat hasilnya, tetapi setelah itu dampak buruk pada kesehatan juga akan ikut terlihat. Memaksa diri untuk terlalu mengikuti keinginan diri jelas bukan jalan keluar yang baik.

"Setelah melakukan diet dengan pola makan 2 kali sehari dengan porsi yang sedikit, saya melihat ada perubahan pada tubuh saya. Namun setelah 2 bulan kemudian, lambung saya bermasalah akibat dari perubahan pola makan dan porsi dari yang sebelumnya." pungkas Thassya. 

Kesalahan ini tentu akan berdampak langsung atau tidak langsung pada tubuh yang mengalaminya. Tubuh tidak akan mampu menahan proses keras yang diterapkan secara terus-menerus.

"Di saat diet, saya pernah pingsan karena belum makan sama sekali pada hari itu." Kata Winny 

Memiliki pengetahuan dan perencanaan yang baik untuk melakukan diet adalah hal utama yang perlu diperhatikan. Besar risiko yang akan dialami jika rendahnya pengetahuan atau perencanaan-perencanaan dalam melakukan diet.

Diet tidak akan dikatakan berhasil jika tubuh mulai ikut sakit. Pilihlah proses diet yang benar agar hasil dan kesehatan tubuh dapat terjaga. 

Sumber: Wawancara bersama Rofina
Sumber: Wawancara bersama Rofina
Rofina seorang ahli gini memberikan tips-tips diet sehat untuk kamu kaum low budget. Untuk selengkapnya kamu bisa dengarkan podcast berikut ini https://podcasters.spotify.com/pod/show/tiksow-febrianty/episodes/Diet-Sehat-Untuk-Anak-Muda-e2cufi8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun