Beberapa contoh media baru diantaranya, media sosial (Instagram, Youtube, Whatssapp, dan sebagainya), situs online/website, video game, virtual reality, hingga smart tv.
Untuk lebih mengenali media baru, berikut beberapa karakteristiknya.
Pertama, digital di mana adanya suatai data yang dimasukkan kemudian diolah menjadi bentuk-bentuk angka. Kemudian menjadi berbagai bentuk baru, seperti gambar, video, teks, dan grafis.
Hal ini membuat berbagai data lebih mudah dan cepat untuk diolah dibandingkan data analog.
Kedua, interactivity merupakan karaktersitik dari media baru yang komunikasinya bisa lebih interaktif karena terjadi dua arah, lebih mudah digunakan dan dianggap lebih hemat waktu.
Dibandingkan dengan media lama, media baru membuat pengguna lebih parsipatif yang terlihat dari komentar, like, dan share pada konten.
Ketiga, hypertextual atau tautan merupakan sebuah bagian teks yang tersambung dengan halaman situ yang dapat saling terhubung dengan teks lainnya.
Pengguna dapat lebih mandiri dalam mengakses berbagai media yang tersedia.
Keempat, jaringan membuat pengguna dapat saling terhubung dan membuat pengguna dapat menyebar dan mendapatkan berbagai informasi.
Kelima, virtuality artinya media baru memungkinkan kehadiran bisa dilakukan tanpa hadir secara fisik. Kondisi ini membuat pengguna seolah-olah terlihat seperti nyata.
Keenam, simulasi merupakan penggunaan seni dengan efek agar terlihat lebih dramatis. Hal ini seperti tiruan pada sesuatu yang nyata.