Disini isu agama bermain. Dan hal inilah yang sedang diselidiki oleh panwaslu.
Terakhir bagaimana sikap Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj ?
Terkait dengan isu SARA yang diembuskan kepada pasangan pemenang pilgub DKI putaran pertama itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siroj menegaskan, sama sekali tidak ada masalah latar belakang keagamaan seorang pemimpin.
"Keadilan bersama nonmuslim itu lebih baik daripada ketidakadilan bersama muslim," tandas Said di Kantor PB NU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, kemarin (11/8). Dia menegaskan bahwa itu bukan sekadar keyakinannya, namun juga salah satu kaidah fikih.
Ibnu Taimiyah dalam kitab Siyasah Syar"iyah menegaskan, kalau orang yang adil meski nonmuslim jadi pemimpin, orang Islam pasti akan pula mendapat keadilan. Sebaliknya, jika ada pemimpin beragama Islam yang zalim, orang Islam sekalipun akan dizalimi.
"Tidak banyak kiai atau tokoh yang berani ngomong ini. Tapi, kalau saya berani," tegas Said.
Berdasar kaidah tersebut, lanjut Said, pasangan Jokowi-Ahok tidak bermasalah di mata NU. "Silakan saja menang, bagi NU tidak ada masalah," tandasnya. (Sumber : http://m.jpnn.com/news.php?id=136623).
KH. Said Aqil Siroj bukan hanya melontarkan pendapatnya sendiri tetapi juga menukilkan pendapat ulama tersohor yaitu Ibnu Taimiyah.
Nah kan, jadi bagaimana pendapat Anda ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H