Mohon tunggu...
Tiknan Tasmaun
Tiknan Tasmaun Mohon Tunggu... Administrasi - Praktisi herbal sekaligus blogger

Praktisi herbal yang ingin bermanfaat bagi sesama. Punya website di https://tiknan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antara PKS, Rhoma dan Ketum PBNU: Menyikapi Pilkada Jakarta

12 Agustus 2012   06:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:54 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Disini isu agama bermain. Dan hal inilah yang sedang diselidiki oleh panwaslu.

Terakhir bagaimana sikap Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj ?

Terkait dengan isu SARA yang diembuskan kepada pasangan pemenang pilgub DKI putaran pertama itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siroj menegaskan, sama sekali tidak ada masalah latar belakang keagamaan seorang pemimpin.

"Keadilan bersama nonmuslim itu lebih baik daripada ketidakadilan bersama muslim," tandas Said di Kantor PB NU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, kemarin (11/8). Dia menegaskan bahwa itu bukan sekadar keyakinannya, namun juga salah satu kaidah fikih.

Ibnu Taimiyah dalam kitab Siyasah Syar"iyah menegaskan, kalau orang yang adil meski nonmuslim jadi pemimpin, orang Islam pasti akan pula mendapat keadilan. Sebaliknya, jika ada pemimpin beragama Islam yang zalim, orang Islam sekalipun akan dizalimi.

"Tidak banyak kiai atau tokoh yang berani ngomong ini. Tapi, kalau saya berani," tegas Said.

Berdasar kaidah tersebut, lanjut Said, pasangan Jokowi-Ahok tidak bermasalah di mata NU. "Silakan saja menang, bagi NU tidak ada masalah," tandasnya. (Sumber : http://m.jpnn.com/news.php?id=136623).

KH. Said Aqil Siroj bukan hanya melontarkan pendapatnya sendiri tetapi juga menukilkan pendapat ulama tersohor yaitu Ibnu Taimiyah.

Nah kan, jadi bagaimana pendapat Anda ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun