Mohon tunggu...
Tiknan Tasmaun
Tiknan Tasmaun Mohon Tunggu... Administrasi - Praktisi herbal sekaligus blogger

Praktisi herbal yang ingin bermanfaat bagi sesama. Punya website di https://tiknan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Susuk

20 Juni 2010   15:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:24 4250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susuk merupakan warisan nusantara yang sampai sekarang penuh kontroversi. Susuk diburu sebagian orang namun pada masa yang sama dicemooh orang juga. Sebenarnya bagaimanakah susuk itu ?

Sebenarnya susuk jika dilakukan dengan cara yang tepat sangat bermanfaat. Ia tak ubahnya seperti terapi tusuk jarum / akupuntur. Bahkan ada yang mengatakan bahwa dalam sejarah awal mula susuk ini adalah demikian. Bahwa dahulunya secara tak sengaja ada  orang-orang yg lagi sakit  kemasukan pecahan batu pada tubuhnya atau tertusuk duri kemudian secara extrim penyakitnya berangsur sembuh. Nah itu yang menjadi cikal bakal susuk dan tusuk jarum. Juga tentang  pemakaian batu akik dan batu mulia (intan dll) menjadi perhiasan, ada pendapat bahwa awal mulanya justru bertujuan untuk pengobatan yaitu dengan cara disusuk.

Pemasangan  susuk ialah memasukkan sesuatu bahan kedalam badan untuk mendapatkan sesuatu kelebihan dan menutupi kekurangan. Ada beberapa cara pemasangan susuk secara umumnya.
Pertama, dengan cara disusukkan / ditanam pada bagian tubuh tertentu.
Kedua, dengan cara dilamurkan / dilulurkan
Hal ini ialah menggunakan sarana serbuk / bubukan emas, intan, berlian, mutiara, dlsb.  Lihat di http://cantiknanayu.blogspot.com

Susuk memang  sangat mungkin untuk dimasukin jin, jika memang diprogram sama dukun / pemasangnya. Tetapi jin sebenarnya tidak betah untuk tinggal diam di dalam media  susuk, jin justru betahnya diam di bagian tubuh manusianya. Sehingga yang terjadi adalah kerja susuk tetep saja kerja “getaran  energi methafisik-magnetisnya” sementara jin yg diprogram si dukun sudah ngacir kesana kemari di badan pemakai.

Pengalaman pada waktu mencabut susuknya orang yg susah meninggal membuktikan bahwa ternyata “hanya ilmunya saja yang dicabut”, bukan bendanya. Yang saya maksud dengan ilmunya itu adalah bisa jadi memang  ilmu pemasangan susuknya itu ilmu hitam atau memakai jasa jin dan bisa jadi juga merupakan akumulasi perbuatan negatif  si pelaku yg menyalah-gunakan susuk untuk kepentingan yang negatif  ( sedangkan susuknya sendiri netral, artinya berisi ilmu putih yaitu energi methafisika yang positif ). Hal ini sama saja dengan peristiwa adanya seseorang  yang susah mati  karena misalnya  ” tidak dimaafkan oleh ibunya”,  nah setelah dimaafkan yg bersangkutan barulah bisa meninggal dunia. Jadi sekali lagi bukan mesti karena susuknya.

Lokasi pemasangan Susuk biasanya di beberapa tempat berikut :
- Diantara dua alis mata
- Dagu/ sudut bibir
- Bawah dada kanan-kiri / payudara.
- Punggung kanan-kiri
- Pinggul kanan-kiri
- Organ intim kewanitaan
- Paha kanan-kiri
- Betis kanan-kiri, dll tempat yang memerlukan.

Beberapa manfaat dari pemasangan susuk :
• Dahulu, susuk kebanyakan dipakai putera-puteri bangsawan untuk meningkatkan pamor mereka pada kalangan tertentu. Sehingga awal pengetahuan susuk adalah hal yang sangat rahasia sekali untuk konsumsi exclusive.
• Susuk mampu menutup kekurangan pada tubuh kita tanpa merobah fisiknya. Bahkan dibuktikan sesuatu kelemahan penampilan organ tubuh yang misalnya cacat, malah dengan susuk dapat dibuat menjadi sangat menarik. Kekurangan berobah menjadi kelebihan.
• Susuk, mampu menimbulkan semangat kembali di kalangan suami isteri yang sudah tak bergairah, sehingga mampu mencegah perselingkuhan.
• Susuk mampu mengobati masalah frigiditas / rasa dingin dan hilang nafsu seksual pada seorang wanita.
• Susuk juga mampu membuat penampilan kulit menjadi lebih elastis dan mencegah penuaan, keriput, dan mampu memancarkan aura kecantikan.
• Peletakan susuk secara professional sama halnya seperti pada praktek akupuntur, yaitu sebagai support penyelarasan energi penyembuhan dan kekuatan methafisika yang berkaitan dengan pusat –pusat energi pada tubuh. Dari sisi ini maka susuk mampu merangsang peredaran darah di sekitar titik akupuntur yang dipasangi susuk tersebut. Teknik susuk sebenarnya adalah subfokus dari pengetahuan tentang refleksi dan akupuntur.
. Susuk, seperti halnya akupuntur juga mampu menyembuhkan beberapa penyakit seperti rematik, bekas pukulan, linu-linu dan lain-lain.

Salam, Tiknan Tasmaun

Wahyu Kamulyan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun